"Saya percaya pada awal musim bahwa Bagnaia, Marc Marquez, Quartararo dan, Bastianini  dapat bersaing dalam perbruuan gelar juara dunia. Namun saat ini situasinya akan berbeda karena baru Pecco saja yang mampu membuktikan konsistensi lewat posisi (di tabel klasemen)," terang Agostini, dikutip dari laman Motosan.

Bagi Agostini, perburuan gelar juara dunia belum berakhir.

Dia tak menampik jika Bagnaia didukung oleh keberadaan Desmosedici Ducati yang disebut sebagai kuda besi terbaik.

Namun di mata sang legenda MotoGP asal Italia, Marc Marquez tetap menjadi favoritnya di edisi 2023.

"Ducati merupakan pabrikan terbaik saat ini. Namun sebagai catatan saja, tak hanya Bagnaia yang bisa menang. Para pembalap lain akan kompetitif jika menggunakan motor Ducati," sambungnya.

"Berbeda dengan Marc Marquez. Dia tokoh utama di Honda, dan selamanya akan tetap begitu mengingat dia adalah role model dalam pengembangan motor," papar Agostini.

"Honda memang lagi berada di posisi sulit, akan tetapi keberadaan Marc Marquez yang belum masuk dalam perburuan juara dunia juga tak bisa dikesampingkan," jelasnya.

Kini, MotoGP Italia 2023 akan berlangsung pada bulan Juni nanti di mana sejumlah pembalap seperti Bastianini dan Pol Espargaro dijadwalkan comeback balapan.

(Tribunnews.com/Giri)