TRIBUNNEWS.COM - Hasil minor Luca Marini di MotoGP Prancis 2023 beberapa waktu lalu jadi pemantik motivasi agar bisa raih hasil manis di Sirkuit Mugello, Italia.

Sebab adik Valentino Rossi saat beraksi di Sirkuit Le Mans, Prancis, harus mengalami crash setelah diseruduk oleh Alex Marquez.

Setelah insiden kecelakaan antara Marini dan adik dari Marc Marquez, rider Mooney VR46 itu mulai untuk menata misinya jelang balapan di MotoGP Italia 2023.

Rekan setim Marco Bezzecchi bertekad untuk kembali naik podium mengingat ia akan melakoni balapan di kandang.

Baca juga: Penyesalan Ibu Valentino Rossi setelah Tahu Luca Marini Naik Podium di MotoGP Amerika 2023

Harapannya, Marini bisa kembali tampil kompetitif dan kembali membuktikan tajinya dengan nangkring di podium lagi.

Sebelumnya, kejadian crash antara Marini dan Alex Marquez terjadi di sesi race utama di ajang MotoGP Prancis.

Yang mana tensi balapan masih tinggi dan Marini tengah berusaha untuk melakukan save setelah nyaris jatuh.

Sayang upaya Marini melakukan save digagalkan oleh Alex karena menabraknya dari belakang.

Walhasil, pada seri balapan kelima itu, Marini harus mengakhiri race tanpa mengantongi poin satu pun.

Setelah melupakan insiden tersebut, adik dari The Doctor - julukan Valentino Rossi, langsung membidik podium lagi di Mugello.

Bakal melakoni balapan kandang, rider asal Italia itu berharap bisa tampil manis di hadapan publiknya sendiri.

Pasalnya mengingat sejak beberapa balapan terakhir, Marini menunjukkan progres apiknya.

Setelah gagal finis di race perdana yang berlangsung di Portugal, Marini berhasil bangkit.

Pelan tapi pasti dia selalu bisa finish hingga berhasil menyabet podium MotoGP pertamanya di Amerika.

Setelah naik podium di Sirkuti Circuit of The Americas (COTA), Marini mulai mencoba untuk tampil konsisten.

Hal itu sepenuhnya disadari oleh Marini yang merasa terus berkembang ketika menunggangi Desmosedici GP-22.

Baca juga: Valentino Rossi Turun Tangan saat Tahu Luca Marini Kena Ledek Alex Rins di MotoGP 2023

"Secara umum saya merasa sangat baik, saya senang dengan bagaimana saya berkembang sebagai pembalap, kecepatan saya musim ini dan tim, karena juga berkembang pesat dibandingkan tahun lalu," ungkap Marini dilansir Crash.

"Meskipun jelas saya berharap lebih dari Portimao (Crash), namun di Argentina kami mulai bekerja dengan sangat baik."

"Di lintasan kering akan lebih baik bagi saya, tapi di lintasan basah dengan pengaturan yang kami miliki saya tidak memiliki banyak grip di belakang dan itu sangat sulit bagi saya."

Menuju balapan di Sirkuit Mugello, Italia, Marini menetapkan target ingin naik podium lagi setelah terakhir di Amerika.

"Saya sangat menyukai Mugello dan impian saya adalah naik podium di Mugello, menang di Mugello," ujar Marini.

"Itulah yang akan saya coba lakukan, juga tahun ini," kata rider berusia 25 tahun itu menambahkan.

"Tapi di MotoGP Anda tidak pernah tahu, karena Anda harus bertarung melawan 20 pebalap papan atas lainnya di setiap balapan," tukasnya.

(Tribunnews.com/Niken)