Jelang Kejuaraan Dunia Jetski di Amerika, Atlet Indonesia Aero Aswar Juarai Empat Nomor di Filipina
Kejuaraan tersebut diikuti diantaranya oleh para pembalap dari negeri Sakura Jepang, Korea Selatan, Indonesia dan tuan rumah Filipina.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jelang Kejuaraan Dunia Jetski di Amerika, Atlet Indonesia Aero Aswar Juarai Empat Nomor di Filipina
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet jetski andalan Indonesia, Aero Sutan Aswar kembali menggebrak dunia Jetski.
Aero Aswar yang belum lama ini menyabet medali emas SEA Games Kamboja menjuarai 4 nomor kejuaraan Jetski di Philipina yang bertajuk 1st National Philippines Jetski Tour 2023 yang berlangsung pada tanggal 17-18 Juni 2023 di General Santos, Philippines.
Syaiful Sutan Aswar selaku Ketua PP Indonesia Jet Sport Boating Association (IJBA) mengungkapkan, empat nomor yang dijuarai Aero yakni, Juara 1, nomor Pro Am Runabout Limited, Juara 2, Expert Runabout Stock, Juara 1 Endurance Runabout Open dan Juara 1 Endurance Runabout Stock.
Baca juga: Marselino Menari di Antara Pilar Argentina: Aksi Nutmeg Hingga Tipu-tipu Tanpa Bola, Garnacho Lewat!
"Saya menyambut gembira kemenangan Aero kali ini, saya selaku pelatih menyatakan bahwa keikutsertaan Aero pada kejuaraan ini juga merupakan salah satu bentuk persiapan Aero untuk turun pada Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat pada Oktober nanti dan diharapkan dapat kembali meraih posisi puncak sebagai Juara Dunia 2023," ujar Fully Aswar.
Kejuaraan tersebut diikuti diantaranya oleh para pembalap dari negeri Sakura Jepang, Korea Selatan, Indonesia dan tuan rumah Filipina.
Ajang 1st National Philippines Jetski Tour 2023 tersebut mempertandingkan 10 nomor.
Sementara Aero sendiri turun pada 4 nomor.
Aero yang baru saja meraih medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 mengaku bahwa kejuaraan kali ini termasuk cukup berat tantangannya.
Karena untuk mencapai venue pertandingan ia harus menyambung penerbangan lagi selama 2 jam dari Manila ibukota Filipina menuju General Santos dan dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 3 jam.
“Sehingga banyak tenaga yang terkuras sebelum turun di ajang pertandingan, namun berkat latihan fisik yang rutin dilakukan selama ini, Aero membuktikan kejawaraannya di antara para peserta balapan lainnya," ungkap Aero.