Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bosan Jadi Medioker di MotoGP, Rekan Setim Fabio Quartararo Langsung Ganti Gaya Balapan

Franco Morbidelli mengubah gaya membalapnya lantaran tak ingin terus berada di papan bawah MotoGP.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Bosan Jadi Medioker di MotoGP, Rekan Setim Fabio Quartararo Langsung Ganti Gaya Balapan
MOHD RASFAN / AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Franco Morbidelli, mengemudikan motornya di garis lurus utama pada hari kedua tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 11 Februari 2023. Morbidelli mengubah gaya balapnya untuk bersaing lebih baik di MotoGP 2023. AFP 

TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2023 yang sudah memasuki hampir setengah jalan mulai mengerucutkan calon penantang juara dunia tahun ini.

Dominasi Ducati jelas terlihat dengan Francesco Bagnaia sebagai nama terdepan.

Motor-motor Ducati yang melaju super kencang di MotoGP 2023 kali ini membuat para pesaing kesulitan mengejar.

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Franco Morbidelli, berfoto di garis start jelang Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 6 Maret 2022. Morbidelli mengubah gaya balapnya untuk bersaing lebih baik di MotoGP 2023.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Franco Morbidelli, berfoto di garis start jelang Moto GP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 6 Maret 2022. Morbidelli mengubah gaya balapnya untuk bersaing lebih baik di MotoGP 2023. (KARIM JAAFAR / AFP)

Baca juga: Daftar Korban Kang Seruduk Marc Marquez di MotoGP 2023, Paling Epic Tekel Motor Zarco

Salah satunya dirasakan oleh pabrikan asal Jepang, Yamaha.

Melalui tim Monster Energy, Yamaha mencoba bersaing dengan Ducati untuk mendapatkan momentum.

Sayangnya duo pembalap tim utama Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tak bisa berbuat banyak.

Baru dalam beberapa seri ke belakang laju motor Yamaha mulai terlihat agak menonjol.

Berita Rekomendasi

Kemajuan yang dilakukan Yamaha belum tercermin dari kedua pembalapnya.

Praktis baru Fabio Quartararo saja yang mulai nyaman dengan kuda besinya.

Sedangkan Franco Morbidelli masih mencari-cari celah dan gaya yang tepat untuk bisa kompetitif lagi di MotoGP tahun ini.

Namun rider asal Italia ini tak mau sekadara berpangku tangan.

Ia mencoba melakukan perubahan untuk membantu peningkatan hasil di MotoGP 2023.

Salah satu cara yang ia pakai adalah dengan mengubah gaya balapnya.

Morbidelli berujar bakal membalap dengan lebih agresif.

Rider besutan Yamaha, Franco Morbidelli ketika tengah melakukan test di Misano, Italia.
Rider besutan Yamaha, Franco Morbidelli ketika tengah melakukan test di Misano, Italia. (Website motogp.com)

Ia yakin perubahan gaya membalap yang lebih agresif akan membuatnya melaju lebih baik di lintasan.

Selain itu pendekatan tersebut juga bakal menguntungkan dirinya di tikungan.

Ia akan menjadi lebih berani melakukan overtake kepada lawan-lawan yang ada di depannya.

Meski demikian gaya membalap agresif juga bukannya tanpa risiko.

Risiko kecelakaan juga dirasa akan lebih meningkat dengan bertambahnya agresifitas.

"Pada akhir tahun lalu saya sadar untuk mencapai kemajuan saya harus melakukan perubahan," ujar Morbidelli dikutip dari Motorcycle Sports.

"Bukan dengan motornya, tetapi saya (yang berubah), jadi saya akan mengubah kebiasaan yang saya lakukan di atas motor dan menjadi lebih agresif."

"Saya berusaha melakukan hal itu dan mulai menerapkannya di balapan akhir pekan."

"Itu membuat saya lebih bisa mengeluarkan potensi saya dan lebih dekat dengan motor saya."

"Musim lalu Fabio (Quartararo) bisa melakukannya dan saya yakin tahun ini saya juga bisa," sambungnya.

Baca juga: Transfer Pembalap MotoGP: Alex Rins ke Yamaha, LCR Honda Duetkan Tony Arbolino & Ai Ogura

Kesulitan Yamaha bersaing dengan Ducati membuat posisi mereka di klasemen MotoGP tak berada terlalu tinggi.

Fabio Quartararo bernasib lebih baik daripada Morbidelli.

Di mana Quartararo ada di posisi kesembilan dengan 64 poin.

Sedangkan Franco Morbidelli ada di tangga ke-11 dengan 57 angka.

Secara umum Yamaha masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mengejar Ducati yang dominan musim ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas