Doni Haryono Kenakan Nomor Punggung 9 Seragam LavAni, kenang Masa Kejayaan MVP Proliga
Doni Haryono kembali mengenakan nomor punggung 9 seragam LavAni dalam persiapan Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA V League 2023
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Outside Hitter Timnas Voli Indonesia, Doni Haryono mengenakan nomor punggung 9 berseragam LavAni.
Penampakan tersebut terlihat saat Doni Haryono mengikuti pemusatan latihan pelatnas Timnas Voli Putra Indonesia untuk persiapan SEA V League 2023.
Adapun SEA V League merupakan turnamen voli empat negara ASEAN (Indonesia, Filipina, Vietnam dan Thailand) yang digelar dalam dua putaran.
Yakni putaran pertama 21-23 Juli 2023 di Indonesia dan 28-30 Juli 2023 di Filipina.
Sementara seperti mengenang masa-masa kejayaan, Doni "kembali" lagi berseragam LavAni.
Baca juga: Setter Pengganti Kapten Timnas Voli Indonesia di SEA V League, Pelayan Dimas Saputra vs Anak Muda
Memang untuk diketahui, LavAni merupakan tim yang ditunjuk PBVSI mewakili Timnas Voli Indonesia berlaga di SEA V League.
Masa kejayaan Doni adalah pada event Proliga 2022 lalu, kekasih pevoli Wilda Nurfadhilah saat itu membela tim milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya mengantar LavAni juara Proliga 2022, Doni juga menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik atau MVP Proliga.
Saat-saat jaya itulah Doni mengenakan nomor punggung 9.
Lantas, momen TC LavAni atau Timnas Voli Indonesia yang diunggah akun Instagram LavAni @lavani.forever memperlihatkan seragam yang dikenakan Doni Haryono.
Bersama rekan-rekan setim yang berjuang dalam seleksi Timnas Voli Indonesia, terlihat juga sosok Dimas Saputra, Sandy Akbar hingga Jasen Natanael yang ikut bergabung meski bukan dari tim LavAni.
Pelatih Jeff Jiang Jie sebagai pelatih kepala akan memilih dan menyeleksi para pemain yang menurutnya dalam performa terbaik membela Timnas Voli Indonesia.
Seperti halnya tim lainnya, 14 pemain telah dirilis dalam roster tim voli untuk SEA V League.
Seperti yang telah dilakukan Filipina dan Thailand yang telah memboyong penggawanya ke Indonesia.