Menariknya ada dua slot jalur kilat yakni langsung lolos ke semifinal begitu meraih kemenangan pada babak 12 besar. Di mana menurut bagan, dua tim tersebut akan otomatis melewati babak perempat final tanpa melakoni pertandingan. 

Pada babak perempat final yang hanya berisi 6 tim akan ada 2 tim yang mendapat bye.

2 tim tersebut ditempati oleh pemenang laga juara Grup A vs salah satu tim runner up, yang berada di bracket atas, serta tim juara Grup B vs salah satu tim runner up yang berada di bracket bawah.

Di babak semifinal Asian Sr Mens Volleyball Championship 2023, akan ada 4 tim terbaik yang berhasil lolos dari penyisihan grup, serta babak 12 besar dan perempat final.

Mereka pun bakal bersaing untuk memperebutkan tiket ke grand final dan menjadi juara untuk lolos ke Volleyball World Championship FIVB 2025.

Timnas voli putra Indonesia berada di Grup C pun dipastikan tidak mendapat bye di babak 12 besar.

Namun, jika lolos sebagai runner up dan bertemu juara Grup A atau Grup B, Fahri Septian dan kawan-kawan bisa mendapat bye di babak 8 besar jika mampu terus melaju.

Ini menjadi satu-satunya cara bagi Indonesia memperoleh jalur kilat menembus semifinal, di mana case tersebut juga dialami oleh tim voli putra Vietnam pada AVC Challenge Cup 2023 for Mens.

Kendati demikian, Indonesia dipercaya akan tampil all out dalam setiap pertandingannya. Lawan yang dihadapi pun cukup sulit, yakni China dan Kazakhstan.

Khusus China, mereka merupakan jebolan kejuaraan dunia Volleyball Nations League alias VNL edisi 2023. Artinya, untuk menumbangkan tim voli putra Negri Tirai Bambu jelas bukan hal yang mudah.

Sedangkan Kazakhstan, pernah ditumbangkan Indonesia pada pertemuan terakhir di AVC Challenge Cup 2023.

Pembagian Grup di Asian Sr Mens Volleyball Championship 2023

Grup A: Iran, Hong Kong, Irak

Grup B: Jepang, Uzbekistan, Thailand