Bukti Honda Butuh Pertolongan Darurat, Marc Marquez Banting Tulang demi Poin di MotoGP 2023
Kesulitan Marc Marquez mendapatkan poin di MotoGP 2023 menjadi alarm darurat bagi Honda yang terseok mengarungi musim ini
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tim Repsol Honda seperti mendapat kutukan dalam mengarungi MotoGP 2023 kali ini.
Keberadaan Marc Marquez dan Joan Mir sebagai pembalap tim Repsol Honda di MotoGP 2023 tak memberi efek signifikan.
Keduanya justru ikut terjerembab ke papan bawah lantaran performa motor Honda yang kurang maksimal selama MotoGP 2023.
Performa Marquez dan Mir yang terseok bak memberikan lampu kuning kepada Honda.
Mereka memerlukan perubahan drastis di dalam tim untuk mendongkrak prestasi.
Sayangnya, pabrikan asal Jepang itu belum menemukan solusi.
Honda masih berusaha mencari penyebab performa tunggangan mereka tak kunjung ganas sebagaimana beberapa musim sebelumnya.
Pencarian Honda yang tak kunjung menemukan titik terang diperparah dengan kondisi Marc Marquez.
Marquez juga kesulitan mengendalikan RC213v yang digunakan mengarungi MotoGP 2023.
Pembalap berjuluk Baby Alien ini sangat sering terjatuh mencium aspal yang membuatnya tak bisa maksimal meraih angka.
Selain itu, seringnya Marquez kecelakaan membuat kondisi fisiknya memburuk.
Tanda-tanda itu membuat rekan Marc Marquez, Joan Mir khawatir.
Joan Mir menyebut Honda memang sedang mengalami situasi yang membahayakan untuk tim.
Jika situasi seperti ini terus tersaji, Mir melihat Honda akan kesulitan untuk kembali bersaing.
"Apa yang membuat saya khawatir adalah berada pada situasi ini sendirian," ungkap Joan Mir dikutip dari MotorcycleSports.
"Lalu motor ini bisa memenangkan perlombaan, maka saya akan sangat khawatir."
"Jika Marc Marquez menderita menggunakan motor ini, situasi Honda jelas mengkhawatirkan," sambungnya.
Joan Mir tak sembarangan dalam memberikan pernyataan tersebut.
Ia memandang pembalap asal Spanyol itu sebagai rider terbaik Honda saat ini.
Performa Marquez yag berantakan bak mencerminkan penampilan Honda secara langsung.
"Dia adalah pembalap terbaik di dalam skuad ini, tanpa sedikitpun keraguan," ucap Mir.
"Tidak menyenangkan melihat pembalap yang memenangkan banyak perlombaan menderita seperti ini," paparnya.
Situasi serba sulit yang dihadapi Marc Marquez membuat banyak spekulasi tersibak bagi Baby Alien.
Salah satunya adalah wacana baginya untuk hengkang meninggalkan Repsol Honda.
Marquez disebut-sebut bakal bergabung dengan tim KTM.
Tidak menutup kemungkinan Marc Marquez mengkhianati kontraknya di Honda dan bergabung ke KTM di MotoGP 2024.
Asalkan, tim asal Austria itu memiliki kekuatan tambahan.
Artinya duet Pedro Acosta dan Marc Marquez bisa saja terealisasi.
Apalagi KTM sudah memiliki pandangan baru setelah Gresini, LCR dan RNF menolak penawaran bergabung.
"Versi favorit kami adalah mendapatkan dua tempat MotoGP lagi melalui Aki Ajo," kata Beirer.
Desas-desus Marc Marquez akan hengkang dari Honda semakin menguat.
Mowmag menuliskan jika Jaime Martenez selaku manajer Marc Marquez tengah mengupayakan kliennya bisa hengkang dari Honda tanpa memenuhi kontrak awal.
Hal itu bisa terealisasi mulus asal KTM juga mendapatkan restu dan berhasil membentuk tim ketiganya.
Layak dinantikan bagaimana di sisa musim 2023, KTM kejar tayang membentuk tim ketiga demi teralisasinya kepindahan Marc Marquez dari Honda.
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)