Kini, saatnya Apriyani/Fadia mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan selaku unggulan pertama sekaligus sang juara bertahan.

2. Misi Revans Tuntas

Selain jungkalkan para unggulan, kemenangan Apriyani/Fadia atas Baek/Ha Na dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juga menorehkan catatan manis.

Ya, kemenangan atas Baek/Ha Na dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota membuat Apriyani/Fadia sukses membalaskan dendamnya.

Sebelumnya, Apriyani/Fadia menelan dua kali kekalahan kala bersua Baek/Ha Na, yakni di Kejuaraan Beregu Asia 2023 dan All England 2023.

Sama halnya dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Apriyani/Fadia dua kali harus menelan kekalahan saat bertemu di  Indonesia Open 2023 dan Swiss Open 2023.

3. Sejarah Baru di Depan Mata

Jika Apriyani/Fadia berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Dunia BWF 2023, praktis ganda putri Indonesia akan mengukir sejarah baru.

Pasalnya, ganda putri menjadi satu-satunya sektor yang belum memberikan gelar juara Kejuaraan Dunia BWF bagi Indonesia.

Sebelumnya, dua ganda putri Indonesia hanya mampu finish sebagai runner-up, mereka adalah Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna (1980) dan Lili Tampi/Finarsih (1995).

Sejarah baru pun di depan mata, Apriyani/Fadia mempunyai kesempatan sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Baca juga: Hattrick Emas Kejuaraan Dunia BWF 2023 Akane Yamaguchi Digagalkan Carolina Marin

Jadwal Final Kejuaraan Dunia BWF 2023

Mulai Pukul 17.00 WIB

Match 1 (XD): Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)