Honda Kelewat Arogan, Marc Marquez Nyaris Tunggangi Motor Racikan Bos Ducati di MotoGP 2023
Bos Ducati Gigi Dall’Igna nyaris menjadi bagian Repsol Honda dan berpeluang membuat motor superior bagi Marc Marquez, sayang pabrikan Jepang arogan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Dan hal itu kini membuat bos Repsol Honda, Alberto Puig hidup dalam keputusasaan.
Puig kini harus menyaksikan timnya berada dalam kesulitan yang sangat sulit dicari solusinya.
Dua pembalap pabrikan Honda yakni Marc Marquez dan Joan Mir sama-sama belum berhasil tampil kompetitif.
Jangankan memburu gelar juara, Marquez saja baru sekali berhasil finish karena terlalu sering jatuh di lintasan balap.
Sementara itu, Joan Mir juga tak lebih baik, pembalap Honda satu ini juga belum berhasil meraih podium dan sempat menepi karena insiden crash.
Di sisi lain, Luigi Dall'Igna justru mengalami hari-hari yang bahagia bersama Ducati.
Pembalap utama tim mereka, Francesco Bagnaia sukses memimpin perburuan gelar juara dunia.
Sedangkan para pembalap tim satelit Ducati tampil kompetitif dan saling berkejaran di klasemen MotoGP 2023.
Bahkan berbagai spekulasi terus berkembang, mulai dari Marc Marquez yang diisukan merapat ke Pramac Ducati. Hingga yang paling mengejutkan ialah Honda bakal hiatus dari MotoGP seperti halnya apa yang dilakukan Suzuki.
Bedanya, jika Suzuki mengalami masalah finansial, Honda cenderung kepada masalah untuk rehat dan memilih melakukan riset pengembangan motor sebelum comeback nanti.
Meski demikian, itu sebatas rumor yang beredar, dan faktanya Marc Marquez telah mengatakan jika dirinya tetap bertahan di Honda, setidaknya hingga kontrak yang dia miliki berakhir di musim 2024.
(Tribunnews.com/Giri)