Liga Voli Thailand Memanggil, Rivan Nurmulki Bisa Nostalgia Sambil Melepas Penat
Liga Voli Thailand merilis regulasi pemain asing baru dengan menyediakan kuota asia tenggara di mana ini bisa dimanfaatkan Rivan Nurmulki.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Nakhon Ratchasima pun dihantarkannya menjadi juara setelah pada parti final mengalahkan Air Force dengan skor 3-2 (26-24, 19-25, 18-25, 25-21, 15-10).
Kehadiran Rivan dinilai memberi nilai tambah bagi skuat Nakhon Ratchasima lewat spike kencang yang kerap menembus blok lawan maupun service tajam yang mematikan.
Permainan impresif pria 28 tahun ini juga dianggap berhasil memikat penikmat voli di Negeri Gajah Putih. Manisnya lagi, Rivan berhasil menyabet penghargaan gelar pemain terbaik alias MVP.
Lantas mengapa bergabung dengan Liga Voli Thailand bisa melepas periode penat Rivan Nurmulki?
Bukan menjadi rahasia lagi jika Rivan Nurmulki kini menjadi perbincangan publik Tanah Air setelah dicoret PBVSI dari skuad Asian Games 2023.
Bahkan masa depan Rivan Nurmulki di timnas dan Proliga, dalam satu tahun ke depan tengah tak menentu.
Pasalnya PBVSI menyebut Rivan Nurmulkii berbohong ketika absen membela Indonesia di Asian Sr Mens Volleyball Championship dan justru bermain di Kapolri Cup bersama tim Kalimantan Timur.
Pencoretan ini menjadi bola liar bagi Rivan Nurmulki karena setelah mediasi dengan PBVSI yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (11/9/2023), sang pevoli terancam sanksi.
Sanksi terberat dari Rivan Nurmulki adalah larangan membela Timnas Indonesia dan tidak diperbolehkan main di Proliga dalam kurun waktu 1 tahun.
Hukuman tersebut dapat disiasati oleh Rivan dengan abroad, satu di antaranya ialah kembali berkiprah di Liga Voli Thailand.
Ketua Umum PBVSI Bongkar Rahasia Rivan
Ketua Umum PBVSI (Federasi Bola Voli Indonesia) Imam Sudjarwo menceritakan alasan di balik pencoretan Rivan Nurmulki dari skuad Asian Games 2023.
Versi Imam Sudjarwo, pencoretan Rivan Nurmulki dari Timnas voli putra Indonesia untuk Asian Games 2023 murni adanya ketidakcocokan antara sang atlet dengan jajaran kepelatihan tim.
Rivan Nurmulki disebut Ketua Umum PBVSI tidak senang dengan sejumlah nama yang dicoret dan dipertahankan dalam skuad Timnas voli putra Indonesia asuhan Jeff Jiang Jie.