Mengenal Masruri, Pelatih Menembak Indonesia yang Sukses Bawa Tera Raih 2 Emas Asian Games 2023
Masruri tak hanya berperan sebagai pelatih saat memberikan pelatihan kepada para atlet menembak Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Mengenal Masruri, Pelatih Menembak Indonesia yang Sukses Bawa Tera Raih 2 Emas Asian Games 2022
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keberhasilan Muhammad Sejahtera Dwi Putra dalam mendulang dua medali emas Asian Games 2023 tak terlepas dari peran sang pelatih, Masruri.
Masruri tak hanya berperan sebagai pelatih saat memberikan pelatihan kepada para atlet menembak Indonesia.
Di luar itu, Masruri juga kerap bertindak sebagai orang tua, kakak bahkan teman.
Menurut Masruri, para atlet menembak Indonesia mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga dirinya dituntut untuk memahami karakter setiap atlet.
Apalagi olahraga menembak merupakan olahraga yang sangat membutuhkan konsentrasi penuh sehingga hal non teknis pun sangat penting untuk tetap dijaga.
“Ya, saya harus pintar-pintar saat memberikan motivasi kepada masing-masing individu atlet karena mereka punya karakter yang berbeda-beda,” ujar Masruri dalam podcast bersama Tribunnews, Jumat (6/10/2023).
“Motivasi yang saya berikan motivasi ke Tera itu berbeda dengan saya berikan ke pemain yang lain. Terus kata-kata yang saya ke Tera belum tentu bisa dimengerti oleh teman yang lain. Jadi itu saya harus benar-benar jelih dan sabar,” sambungnya.
Khusus Tera, Masruri mengaku sudah melihat potensi yang ada pada diri Tera sejak awal bergabung menjadi atlet menembak.
Seperti diketahui, Tera baru mengenal atlet menembak sejak 2014. Kala itu, pria keturunan Minang tersebut melihat informasi di Mading Kampus UNJ terkait pencarian bakat atlet menembak.
Karena rasa ingin tahunya yang tinggi, Tera pun coba mendaftar menghubungi langsung narahubung yang tertera dalam pamphlet tersebut.
Tera bersama mahasiswa lainnya dilatih langsung oleh Masruri. Seleksi pun diberlakukan hingga Tera pun dipilih Masruri.
“Sebelum Tera ini ada dua cowok anak UNJ juga, Cuma yang satu sudah kerja. Kemudian saya minta tolong Suprapto, minta tolong buatin pamflet di kampus untuk pencarian bakat atlet menembak,” cerita Masruri.