Mengenal Masruri, Pelatih Menembak Indonesia yang Sukses Bawa Tera Raih 2 Emas Asian Games 2023
Masruri tak hanya berperan sebagai pelatih saat memberikan pelatihan kepada para atlet menembak Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Setelah itu ada beberapa puluh datang. Saya seleksi yang kategori masuk saya punya feeling saya pertahankan. Ada juga yang terdegradasi secara alam, capek, kan pembentukan pertama kan capek, males,” sambungnya.
Saat melatih anak didiknya kala itu, Masruri melihat ada potensi tersembunyi yang dimiliki Tera.
Masruri pun terus mengejar Tera untuk terus berlatih.
Buah dari kesabaran Masruri dan tentu kerja keras dari Tera lambat laun mulai menghasilkan prestasi.
Tera sebelumnya mampu meraih medali perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Hasil dari prestasi itu membuat Tera dan Masruri mulai mendapatkan apresiasi yang lumayan besar dari pemerintah.
Selain dalam bentuk uang, Tera mendapatkan bonus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenpora.
“Tera juga pas awal agak-agak (malas) lah cuma saya punya kesabaran latih dia, Ter latihan Ter, saya WA dia. Saya kejar terus karena saya lihat waktu itu dia sebagai mahasiswa junior, di situ juga banyak seniornya, tapi dia tetap hormat ke senior,” cerita pria juga merupakan TNI tersebut.
“Terus posturnya oke, tulangnya oke, secara kasat mata. Makanya saya selalu kejar dia, Ter latihan Ter. Terus saya kejar, di situ dalam waktu 3 bulan 4 bulan sudah kelihatan. Tera ini jadi emas yang tersembunyi lah,” sambungnya.
Kini, berkat raihan dua emas dan dua perunggu Asian Games 2022, pria 26 tahun tersebut siap-siap mendapatkan bonus yang super fantastis.
Satu keping medali emas, pemerintah siap menggelontorkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar, sedangkan medali perunggu beregu bakan mendapatkan bonus Rp 150 juta. Itu berarti Tera bakal menerima bonus sebesar Rp 3,3 miliar.
Mengenai bonus, Tera mengaku masih belum tahu akan diapakan, akan tetapi ia bakal berkonsultasi lebih dulu agar bonus tersebut bisa digunakan dengan baik dan bermanfaat untuk di kemudian hari.
“Untuk bonus saya akan konsultasi terus dengan istri gimana kita kedepannya, sama mertua sama orang tua, sama Om Ruri juga,” ujar Tera.
“Waktu bonus 2018 itu saya sudah beli kendaraan kan waktu itu masih belum punya, terus sekarang juga masih ada sisanya. Kalau bonus yang nanti, untuk kedapnnya ya pengen punya suatu benda dari hasil kerja keras saya kemarin, contoh rumah, kan kendaraan sudah ada,” sambungnya.