Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mengenal Masruri, Pelatih Menembak Indonesia yang Sukses Bawa Tera Raih 2 Emas Asian Games 2023

Masruri tak hanya berperan sebagai pelatih saat memberikan pelatihan kepada para atlet menembak Indonesia.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mengenal Masruri, Pelatih Menembak Indonesia yang Sukses Bawa Tera Raih 2 Emas Asian Games 2023
Tribunnewsa/Abdul Majid
Atlet menembak Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra bersama dengan sang pelatih, Masruri saat hadir dalam podcast Tribunnews di Kantor Tribun Network, Senayan, Jakarta, Jumat (6/20./2023). 

Mengenal Masruri, Pelatih Menembak Indonesia yang Sukses Bawa Tera Raih 2 Emas Asian Games 2022

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keberhasilan Muhammad Sejahtera Dwi Putra dalam mendulang dua medali emas Asian Games 2023 tak terlepas dari peran sang pelatih, Masruri.

Masruri tak hanya berperan sebagai pelatih saat memberikan pelatihan kepada para atlet menembak Indonesia.

Di luar itu, Masruri juga kerap bertindak sebagai orang tua, kakak bahkan teman.

Menurut Masruri, para atlet menembak Indonesia mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga dirinya dituntut untuk memahami karakter setiap atlet.

Apalagi olahraga menembak merupakan olahraga yang sangat membutuhkan konsentrasi penuh sehingga hal non teknis pun sangat penting untuk tetap dijaga.

Berita Rekomendasi

“Ya, saya harus pintar-pintar saat memberikan motivasi kepada masing-masing individu atlet karena mereka punya karakter yang berbeda-beda,” ujar Masruri dalam podcast bersama Tribunnews, Jumat (6/10/2023).

“Motivasi yang saya berikan motivasi ke Tera itu berbeda dengan saya berikan ke pemain yang lain. Terus kata-kata yang saya ke Tera belum tentu bisa dimengerti oleh teman yang lain. Jadi itu saya harus benar-benar jelih dan sabar,” sambungnya.

Khusus Tera, Masruri mengaku sudah melihat potensi yang ada pada diri Tera sejak awal bergabung menjadi atlet menembak.

Seperti diketahui, Tera baru mengenal atlet menembak sejak 2014. Kala itu, pria keturunan Minang tersebut melihat informasi di Mading Kampus UNJ terkait pencarian bakat atlet menembak.

Karena rasa ingin tahunya yang tinggi, Tera pun coba mendaftar menghubungi langsung narahubung yang tertera dalam pamphlet tersebut.

Tera bersama mahasiswa lainnya dilatih langsung oleh Masruri. Seleksi pun diberlakukan hingga Tera pun dipilih Masruri.

“Sebelum Tera ini ada dua cowok anak UNJ juga, Cuma yang satu sudah kerja. Kemudian saya minta tolong Suprapto, minta tolong buatin pamflet di kampus untuk pencarian bakat atlet menembak,” cerita Masruri.

“Setelah itu ada beberapa puluh datang. Saya seleksi yang kategori masuk saya punya feeling saya pertahankan. Ada juga yang terdegradasi secara alam, capek, kan pembentukan pertama  kan capek, males,” sambungnya.

Saat melatih anak didiknya kala itu, Masruri melihat ada potensi tersembunyi yang dimiliki Tera.

Masruri pun terus mengejar Tera untuk terus berlatih.

Buah dari kesabaran Masruri dan tentu kerja keras dari Tera lambat laun mulai menghasilkan prestasi.

Tera sebelumnya mampu meraih medali perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Hasil dari prestasi itu membuat Tera dan Masruri mulai mendapatkan apresiasi yang lumayan besar dari pemerintah.

Selain dalam bentuk uang, Tera mendapatkan bonus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenpora.

“Tera juga pas awal agak-agak (malas) lah cuma saya punya kesabaran latih dia, Ter latihan Ter, saya WA dia. Saya kejar terus karena saya lihat waktu itu dia sebagai mahasiswa junior, di situ juga banyak seniornya, tapi dia tetap hormat ke senior,” cerita pria juga merupakan TNI tersebut.

“Terus posturnya oke, tulangnya oke, secara kasat mata. Makanya saya selalu kejar dia, Ter latihan Ter. Terus saya kejar, di situ dalam waktu 3 bulan 4 bulan sudah kelihatan. Tera ini jadi emas yang tersembunyi lah,” sambungnya.

Kini, berkat raihan dua emas dan dua perunggu Asian Games 2022, pria 26 tahun tersebut siap-siap mendapatkan bonus yang super fantastis.

Satu keping medali emas, pemerintah siap menggelontorkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar, sedangkan medali perunggu beregu bakan mendapatkan bonus Rp 150 juta. Itu berarti Tera bakal menerima bonus sebesar Rp 3,3 miliar.

Mengenai bonus, Tera mengaku masih belum tahu akan diapakan, akan tetapi ia bakal berkonsultasi lebih dulu agar bonus tersebut bisa digunakan dengan baik dan bermanfaat untuk di kemudian hari.

“Untuk bonus saya akan konsultasi terus dengan istri gimana kita kedepannya, sama mertua sama orang tua, sama Om Ruri juga,” ujar Tera.

“Waktu bonus 2018 itu saya sudah beli kendaraan kan waktu itu masih belum punya,  terus sekarang juga masih ada sisanya. Kalau bonus yang nanti, untuk kedapnnya ya pengen punya suatu benda dari hasil kerja keras saya kemarin, contoh rumah, kan kendaraan sudah ada,” sambungnya.

Sementara itu, Masruri berpesan gara Tera benar-benar menggunakan hasil bonus secara bijak.

Ia ingin hasil kerja keras Tera ini masih tetap bisa dirasakan oleh keluarganya di masa yang akan datang.

“Rejekinya sudah kan sudah ada, kamu rileks dulu. Jangan buru-buru, jangan gelap mata. Artinya di saat kamu punya duit banyak terus mau punya rumah mewah kan nanti jangan sampai nyesel belakangan. Mending rumah yang cukup, nyaman buat keluarga. Sisanya ditabung buat masa depan anak,” pesan Masruri kepada Tera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas