MotoGP Indonesia: Kudeta di Mandalika, Tekanan di Pecco, Live Trans7 Minggu 15 Okt Pukul 14:00 WIB
Perebutan tempat di posisi puncak klasemen pebalap antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin makin seru menghadapi enam balapan terakhir MotoGP 2023.
Penulis: Muhammad Barir
Jorge Martin meraih enam kemenangan Sprint Race dari total 9 kemenangan balapan musim ini untuk memimpin klasemen pebalap sebelum balapan MotoGP Indonesia.
Kemenangan dalam Sprint Race yang penuh aksi pada hari Sabtu di Mandalika membawanya ke puncak klasemen sementara. Pebalap Prima Pramac Racing itu menyalip Francesco Bagnaia di klasemen.
Juara dunia delapan kali Marc Marquez tersingkir dari balapan di Tikungan 11, saat Marco Bezzecchi melakukan comeback sensasional dari cedera untuk naik podium.
Itu adalah balapan yang penuh drama dengan banyak hal yang terjadi, tetapi Martin mencuri perhatian setelah pulih dari kecelakaan di kualifikasi untuk memenangkan sprint race menjelang acara utama hari Minggu.
Pebalap Spanyol itu telah menyalip Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo dan sekarang mengumpulkan 328 poin saat musim hampir berakhir.
“Saya merasa luar biasa,” kata Martin, mengacu pada cara dia menghadapi balapan dengan tekanan tinggi.
“Memulai dari posisi enam mungkin bukan yang terbaik, tentu saja itu bukan yang terbaik untuk besok, tapi setidaknya saya mampu menyalip di trek yang biasanya sangat sulit".
“Saya mampu melawan, melawan semua pemain di depan. Menang itu sulit karena Luca [Marini] sangat cepat pada akhirnya, tapi memimpin kejuaraan pada saat ini terasa luar biasa, itu adalah mimpi".
“Saya masih memiliki mentalitas yang sama, tapi yang pasti saya sangat, sangat senang saat ini bisa berada di depan. Mudah-mudahan, kami bisa menyelesaikan akhir pekan besok dengan cara yang sama.”
Baik Martin maupun Marco Bezzecchi memiliki peluang emas untuk memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Bagnaia setelah penampilan buruk di kualifikasi.
Meskipun keduanya mengalami kecelakaan dalam insiden terpisah di Tikungan 16, pasangan ini masih berhasil finis di depan pebalap Italia itu di kualifikasi, dan Martin kemudian memenangkan sprint Race.
Bezzecchi cukup senang untuk tetap bersaing meski ada keraguan atas keterlibatannya di Indonesia setelah menderita cedera tulang selangka pekan lalu dan menjalani operasi beberapa hari lalu.
“Sampai Rabu pagi saya bahkan tidak tahu apakah saya bisa memulai atau tidak.
Sungguh luar biasa berada di sini, saya sedikit beruntung dalam balapan tetapi saya sangat, sangat cepat, jadi sungguh luar biasa bisa naik podium ini setelah operasi tulang selangka,” ujarnya.
“Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa. Besok akan sangat sulit, tentu saja, tapi saya akan memberikan segalanya seperti biasa," kata Bezzecchi seperti dikutip dari Eurosport. (Tribunnews/mba)