Dia berhasil menyumbangkan angka untuk Red Sparks melalui cross spike-nya.

Taji Megawati Hangestri kembali dibuktikan pada set kedua di mana pevoli asal Jember ini berhasil melakukan monster block.

Dia sukses membendung spike dari hitter IBK Altos ketika one on one.

Red Sparks kembali memimpin jalannya pertandingan di set kedua. Mereka berhasil menciptakan gap lima poin pada kedudukan 10-5.

IBK Altos benar-benar tak bisa lepas dari tekanan permainan ofensif Red Sparks yang berstatus sebagai tuan rumah.

Beberapa kali pelatih IBK Altos mengambil time-out untuk untuk memutus momentum, namun gagal.

Pornpun yang diharapkan mampu menjadi pembeda sebagai setter asing, justru tampil kurang maksimal. Beberapa kali variasi permainannya berhasil diredam oleh skuad asuhan Ko Hee-jin.

Red Sparks memimpin di angka 15-6 pada set kedua.

Megawati Hangestri benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Tak hanya piawai dalam menciptakan poin, namun pevoli yang terkenal dengan julukan Megatron ini mampu berperan ciamik ketika bertahan.

IBK Altos mencoba menipiskan ketertinggalan di pertengahan di set kedua, skor 11-20.

Red Sparks berhasil menutup set kedua dengan kemenangan 25-15

Menariknya Megawati Hangestri kembali menjadi finishier untuk kemenangan Red Sparks di set kedua. Megawati mengukir poin penutup melalui servis ace-nya.

Pada set ketiga, IBK Altos mencoba bangkit. Mereka tancap gas meraih keunggulan lima poin atas tim tuan rumah, skor sementara 0-5.

Perlahan Red Sparks berhasil memperkecil ketertinggalan. Tim arahan coach Ko Hee-jin ini berhasil menepiskan ketertinggalan menjadi 5-8.

Jika pada set kedua menjadi panggung pamer taji Megawati Hangestri, maka di gim ketiga giliran Giovanna Milana yang memperlihatkan kebolehannya melepaskan spike-spike keras.

Red Sparks berhasil memenangkan pertandingan setelah mengalahkan IBK Altos pada gim ketiga di kedudukan 25-23.

(Tribunnews.com/Giri)