Fakta Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan, Gaji Lebih Kecil dari Pemain Lokal
Fakta gaji Megawati Hangestri Pertiwi yang jauh lebih kecil dari pemain lokal Korea Selatan di Liga Voli Korea Selatan 2023/2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Jumlah tersebut adalah gaji selama satu musim termasuk pajak dan penghasilan kotor.
Sebagai catatan saja, gaji tersebut merupakan sudah menjadi regulasi dari KOVO. Artinya, setiap pemain dari luar negri untuk kuota Asia yang kali pertama tampil di V-League mendapatkan gaji dengan besaran serupa.
Sehingga tolak ukurnya bukan nama mentereng atau seperti apa profilnya, namun seusai regulasi yang ditetapkan.
Penerapan pevoli Asia Quarter yang baru diterapkan musim ini, nyatanya membuat tim-tim Liga Voli Korea Selatan tersenyum.
Pasalnya dari segi gaji, mereka lebih murah ketimbang pevoli lokal.
Dari laporan YNA, pevoli Korea Selatan ketika berkompetisi di liga domestik memiliki gaji jauh lebih tinggi ketimbang para pevoli Asia Quarter.
Minimal pevoli asal Negri Ginseng mendapatkan gaji per musimnya 152 juta won atau sekitar Rp1,7 miliar. Namun faktanya dalam beberapa musim terakhir, performa talenta lokal cenderung menurun.
Hal itu kemudian berimbas kepada prestasi timnas voli Korea Selatan di mana mengalami penurunan drastis di sepanjang tahun 2023.
Tak heran jika kemudian kehadiran Megawati Hangestri dan kolega, semula dipandang sebelah mata, mampu membuktikan kualitasnya.
Setali tiga uang, selain dapat mengerek permainan tim, gaji pevoli Asia Quarter lebih murah ketimbang talenta lokal.
Besaran Gaji dan Bonus Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan
-Gaji Pokok: 100 ribu dolar AS atau Rp 1,5 Miliar per Musim
-Bonus Juara 1: 10 ribu dolar AS atau Rp 150 juta
-Bonus Juara 2: 5 ribu dolar AS atau Rp 75 juta.
-Bonus Menang Bertanding: 500 dolar AS atau Rp 7,5 juta
(Tribunnews.com/Giri)