Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Punya Jurus Andalan, Marc Marquez si Raja Buriram Mengais Sisa Kejayaan di MotoGP Thailand 2023

Marc Marquez mencoba mengais sisa kejayaan ketika balapan di MotoGP Thailand 2023, mengingat statusnya sebagai raja Buriram.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Punya Jurus Andalan, Marc Marquez si Raja Buriram Mengais Sisa Kejayaan di MotoGP Thailand 2023
MOHD RASFAN / AFP
Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez berpose setelah finis ketiga pada sesi kualifikasi kedua MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 22 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Jika bertanya siapa raja sirkuit Buriram di balapan MotoGP, maka tak salah jika label tersebut disematkan kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Hanya saja menatap balapan MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram, Jumat (27/10/2023) hingga Minggu (29/10/2023), Marc Marquez malah minder.

Padahal berstatus sebagai penguasa Sirkuit Buriram, Marc Marquez memiliki jurus andalan untuk melibas lintasan 4,6 km tersebut.

Sebagai informasi, MotoGP Thailand pertama digelar di 2018 hingga 2022. Hanya saja Grand Prix Thailand tidak digelar di 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2023 di Trans7: Dani Pedrosa Soroti Duel Bagnaia vs Martin

Alhasil, MotoGP Thailand sejak 2018 baru digelar 3 kali dengan Marc Marquez paling banyak menang dengan 2 kali menang.

Satu kali menang digasak Miguel Oliveira di MotoGP Thailand 2022 dengan kondisi balapan basah alias wet race.

Kembali ke penampilan Marc Marquez menang MotoGP Thailand 2018 dan 2019, tercatat sebagai kemenangan paling epik di sirkuit Buriram.

BERITA REKOMENDASI

Pasalnya duel MotoGP Thailand di sirkuit Buriram dengan kondisi normal atau dry race adalah duel di lap-lap terakhir dan di tikungan terakhir.

Kemenangan pembalap kelahiran 17 Februari 1993 di MotoGP Thailand itu terjadi di lap terakhir dan di tikungan terakhir yaitu tikungan 12.

Marc Marquez mengatasi perlawanan Andrea Dovizioso di musim 2018 dan giliran Fabio Quartararo harus mengakui keunggulan Marc Marquez di tahun 2019.

Marc Marquez menyudahi perlawanan Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo di tempat yang sama, tikungan 12 dengan jurus yang sama, mengerem di titik yang tepat.

Lokasi pengereman di tikungan 12 adalah kunci, jika terlalu cepat melakukan pengereman bisa disalip sebelum tikungan.

Sebaliknya jika terlalu dekat pengeremannya malah kehilangan traksi saat keluar tikungan dan motor melaju pelan.

Jika di titik pengereman yang tepat, bisa keluar lebih cepat di tikungan dan finis sebagai juara seperti yang dilakukan Marc Marquez di MotoGP Thailand 2018-2019.

Meski Marc Marquez punya kenangan bagus di MotoGP Thailand 2018-2019, di musim ini pembalap bernomor start 93 itu mengaku MotoGP Thailand sulit diprakirakan.

Terlebih mengacu kepada performa The Baby Alien dalam tiga musim terakhir, sulit bagi sang rider untuk kembali mengulang sukses di masa jayanya.

Marquez, untuk saat ini hanya bisa mengais sisa masa kejayaan ketika dua musim beruntun memenangi balapan MotoGP Thailand.

Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez dari Spanyol bersiap untuk sesi latihan bebas kelas MotoGP Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 29 September 2023. Marc Marquez akan meninggalkan Honda, tempat ia memenangkan gelarnya. enam gelar juara dunia MotoGP, di penghujung musim diumumkan tim pada 4 Oktober 2023.
Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez dari Spanyol bersiap untuk sesi latihan bebas kelas MotoGP Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 29 September 2023. Marc Marquez akan meninggalkan Honda, tempat ia memenangkan gelarnya. enam gelar juara dunia MotoGP, di penghujung musim diumumkan tim pada 4 Oktober 2023. (TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

"Buriram merupakan sirkuit yang bagus bagi kami di masa lalu, saya memenangkan gelar 2019 di sana dan kami juga finis di posisi kelima tahun lalu," ujar Marquez, seperti yang dikutip dari laman Motosan.

"Tentu saja, banyak hal selalu berubah di MotoGP dan tidak ada yang pasti. Seperti biasa, kami datang dan melihat apa yang mungkin, lalu kami bekerja dari sana," ucap Marquez menambahkan.

Menarik untuk disaksikan balapan akhir pekan nanti. Mampukah raja Buriram mempertahankan statusnya, atau justru dia hanya bisa mengais sisa kejayaan sebelum bergabung ke Gresini Ducati di MotoGP 2024.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas