Bikin Megawati Hangestri Mati Kutu, Kim Se-been Buktikan Pepatah Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya
Kim Se-been, middle blocker yang berhasil matikan spike Megawati Hangestri di Liga Voli Korea ternyata lahir di keluarga pevoli.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Bagaimana tidak, ayah dan ibu Kim Se-bin merupakan mantan pevoli profesional.
Ayahnya, Kim Cheol Su, dulu merupakan midlle blocker dari tim V-League Men, KEPCO Vixtorm. Sedangkan sang ibu yang bernama Kim Namsoon, dulu merupakan legenda opposite tim KT&G dan timnas voli putri Korea Selatan (1994-2002).
Kim Se-been mengakui bahwa dirinya tak memiliki ekspektasi berlebih akan kariernya sebagai pevoli.
Apalagi dengan status sebagai putri dari mantan penggawa timnas Korea Selatan, membuat Se-been termotivasi tampil lebih baik di setiap pertandingannya.
"Mereka memuji saya atas apa yang saya lakukan dengan baik dan memberi tahu saya apa yang perlu saya tingkatkan. Mereka terus menekankan bagaimana cara memasukkan tangan saya saat memblokir, jadi saya sekarang lebih sadar akan hal itu ketika saya bermain," terangnya.
Kim Jong-min, pelatih Hi Pass pun memberikan opininya soal permainan Kim Se-been.
"Dia tinggi, tetapi bentuk tangannya sedang diperbaiki melalui pelatihan terus menerus. Saya pikir dia perlu menemukan kepercayaan diri di lapangan di masa depan," terang Kim Jong-min dikutip dari Naver.
"Meskipun dia pemula, dia memiliki temperamen yang hebat. Saya harap dia bisa menunjukkan temperamen itu di lapangan," sambungnya.
Kini, Hi Pass naik ke posisi empat klasemen Liga Voli Korea Selatan berkat kemenangan atas Red Sparks.
Kim Se-been dan kolega menduduki peringkat keenam, bermodal lima poin. Sedangkan Megawati Hangestri dan kolega turun ke posisi empat klasemen melalui koleksi poin delapan.
(Tribunnews.com/Giri)