Hasil Kumamoto Masters 2023: Kehabisan Bensin, Jojo Gagal Kalahkan Axelsen seusai Duel 3 Gim
Jojo terhenti di babak perempat final Kumamoto Masters Japan 2023 usai kalah dalam duel sengit 3 gim lawan Viktor Axelsen.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Kumamoto Masters Japan 2023 dari Jonatan Christie berakhir pilu, Jumat (17/11/2023).
Jojo - sapaan Jonatan, dilibas habis oleh Viktor Axelsen (Denmark) lewat duel tiga gim dengan skor 21-15, 18-21, dan 9-21.
Andalan tunggal putra Indonesia itu sempat menunjukkan permainan apiknya di gim pertama dan kedua.
Sayang, taji dan konsistensi Axelsen lebih baik ketimbang Jojo dalam match tersebut.
Baca juga: Daftar Pebulu Tangkis Lolos BWF World Tour Finals 2023: Indonesia Punya 4 Wakil Andalan
Sehingga di gim ketiga, Jojo bak kehabisan bensin lantaran harus terjungkal dengan skor telak.
Dengan hasil ini maka dipastikan Indonesia tak ada wakil tunggal putra di semifinal.
Kontingen Indonesia hanya akan mengandalkan Gregoria Mariska di tunggal putri.
Jalannya Pertandingan
Pertarungan ketat tersaji dari kedua kubu di awal laga.
Untungnya Jojo masih bisa mengatasi seranga Axelsen.
Dia berhasil meredam dominasi raja bulu tangkis dengan baik.
Serangan taktis namun efektif itu berhasil membuat Axelsen mati kutu.
Tak heran jika Jojo bisa mengantongi empat angka sekaligus atas Axelsen.
Raiahn itu membuat Jojo bisa unggul 10-4 dari Axelsen.
Saat jeda interval, Jojo berhasil unggul 11-5 dari Axelsen.
Selepas jeda, Jojo masih bisa mempertahankan keunggulannya dan terus melaju.
Sayang, Axelsen pelan tapi pasti berhasil meraup empat angka sekaligus yang sukses menipiskan gap dari Jojo.
Skor 15-14 dibukukan Axelsen sehingga dia membuka asa untuk melakukan tikungan tajam.
Respons Jojo cukup apik lantaran berhasil mengganti strategi.
Dia terus menjauhi gap saat Axelsen mencoba membalik kedudukan.
Di penghujung laga, Jojo bisa merebut lima angka beruntun.
Raihan itu cukuo menegaskan dominasi Jojo dan menang 21-15 di gim pertama.
Lanjut gim kedua, Jojo mengawali laga dengan baik.
Dia meraih tiga angka beruntun dari Axelsen dan mencoba menjaga asa.
Sayang Axelsen merubah siasat dengan baik dan mampu mendikte jalannya laga dengan keunggulan 9-6.
Walau dalam kondisi tertinggal, Jojo masih merepotkan Axelsen.
Pria kelahiran 1997 itu membuat Axelsen jatuh bangun demi meraih poin.
Namun saat interval Jojo masih tertinggal 9-11 dari Axelsen.
Selepas jeda, Jojo mencoba menipiskan gap skor 11-14.
Empat poin beruntun didapat Jojo dan sukses membalik keadaan menjadi 15-14.
Permainan cukup apik ditunjukkan Jojo demi bisa mengatasi determinasi Axelsen.
Sayangnya, Axelsen masih bisa mengimbangi dan mendikte jalannya laga di penghujung gim kedua.
Walhasil Axelsen berhasil menang 18-21.
Pertandingan gim ketiga, Jojo bak kehabisan bensin karena dia tak bisa meredam keberingasan Axelsen.
Axelsen selalu bisa mencuri poin lewat smes kerasnya di pinggir garis.
Hal itu yang membuat pengawasan bola out Jojo acapkali kurang cermat.
Saat interval, Jojo tertinggal jauh 2-11 dari Axelsen.
Selepas jeda, Jojo masih mencoba mengais asa yang ada.
Hanya saja gap terlalu jauh karena Axelsejn unggul 5-17 atas Jojo.
Sampai pada akhirnya utusan Denmark yang menangkan laga dengan skor 9-21.
(Tribunnews.com/Niken)