Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport
UFC

UFC: Kemenangan Jadi Harga Mutlak, Jeka Saragih Rela Tinggalkan Ciri Khas

Jeka Saragih akan mencoba melakukan take down untuk membuat lawannya, Lucas Alexander kalah dalam UFC Vegas 82, Minggu (19/11/2023).

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in UFC: Kemenangan Jadi Harga Mutlak, Jeka Saragih Rela Tinggalkan Ciri Khas
Mola/Courtesy of Getty Images by Zuffa LLC
Petarung UFC asal Indonesia, Jeka Saragih, berhasil memenangi duel kontra wakil Korea Selatan, Ki Won-bin, pada laga semifinal Road to UFC, Minggu (23/10/2022). Jeka Saragih tak mencoret take down dari taktiknya kala melakoni debut UFC Vegas 82 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih tinggal menghitung waktu saja untuk melakukan debut di UFC.

Debut Jeka Saragih di UFC akan tersaji pada UFC Vegas 82 yang digelar Minggu (19/11/2023) dini hari.

Jeka Saragih akan menghadapi petarung asal Brasil, Lucas Alexander pada laga yang digelar di divisi kelas bulu UFC.

Pertarungan ini tak akan berjalan mudah bagi Jeka Saragih dan Lucas Alexander.

Kedua kubu pastinya mengincar sisi lemah lawan masing-masing untuk memperbesar peluang menang.

Jeka Saragih pun berpendapat demikian.

Petarung berjuluk Si Tendangan Maut itu rela keluar dari zona nyaman untuk meraih kemenangan dalam debut UFC nya.

Berita Rekomendasi

Jeka Saragih mengaku tak akan ragu menerapkan taktik yang berada di luar zona nyamannya.

Dalam hal ini, taktik yang dimaksud adalah take down atau pertarungan di bawah.

Untuk diketahui, Jeka Saragih adalah petarung MMA yang lebih mengedepankan kemampuan stand-up fighting atau pertarungan saat berdiri.

Petarung UFC asal Indonesia, Jeka Saragih, berhasil memenangi duel kontra wakil Korea Selatan, Ki Won-bin, pada laga semifinal Road to UFC, Minggu (23/10/2022).
Petarung UFC asal Indonesia, Jeka Saragih, berhasil memenangi duel kontra wakil Korea Selatan, Ki Won-bin, pada laga semifinal Road to UFC, Minggu (23/10/2022). (Courtesy of Getty Images by Zuffa LLC)

Teknik striking atau pukulan yang dimiliki Jeka juga menjadi senjata mematikan bagi petarung asal Simalungun tersebut.

Meski demikian, Jeka Saragih tak mencoret teknik take down untuk meraih kemenangan melawan Lucas Alexander.

"Mungkin saya tetap mengajak dia untuk stand-up fighting," ungkap Jeka Saragih dikutip dari Juara.

"Ya kalau ada momen-momen untuk membuat dia KO ya kita KO."

"Namun kalau dia ternyata lemah di pertarungan bawah, apa salahnya kita kalahkan di sana."

"Karena ini MMA, artinya tidak bisa diprediksi."

"Kita tidak tahu pertarungan bakal di bawah atau atas," sambungnya.

Meski demikian, Jeka Saragih juga memperhatikan detail-detail lain yang diperlukan.

Pria asal Sumatra Utara ini tak lupa mempersiapkan mental untuk tampil di panggung MMA termegah saat ini.

Baca juga: Jeka Saragih Mirip-mirip Conor McGregor, Dari Gaya Rambut Sampai Buat Kontroversi di Laga UFC

Jeka menjaga mentalitasnya tetap kompetitif di tengah persiapan santai yang ia usung menjelang debutnya di UFC.

Satu di antara cara Jeka menjaga mentalitasnya tetap kompetitif adalah dengan berlatih giat.

"Kalau menjaga mental dan mindset saya itu pasti dengan latihan keras," ujar Jeka Saragih.

"Yang di mana menurut saya itu lebih sakit di latihan ketimbang bertarung."

"Karena pertarungan cuma 15 menit."

"Sedangkan latihan sampai dua jam. Pagi dua jam, dua jam," katanya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Juara.net/Fiqri Al Awe)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas