Momen Megawati Dipayungi Ratu Voli Korea, Pelatih Red Sparks Cuma Bisa Kecewa
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menegaskan kekecewaannya kepada Megawati Hangestri yang beberapa kali kena block Kim Yeon-koung dari Pink Spiders.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Ko Hee-jin menyatakan kekecewaanya kepada Megatron, julukan Megawati, selepas pertandingan. Diakui juru taktik asal Korea Selatan ini, Mega mengalami penurunan konsistensi penyerangan.
Absennya Giovanna Milana yang disebabkan sakit flu, menambah berat tugas yang dipikul oleh Megawati.
Ko Hee-jin secara terang-terangan menyebut Mega memiliki masalah dalam kreativitas spike.
"Situasinya sedikit kacau karena ketidakhadiran Gia (sapaan Giovanna Milana) yang tiba-tiba," buka Ko Hee-jin, seperti yang dikutip dari laman Naver-Sport.
"Secara pengambilan keputusan untuk melepaskan smes, Mega juga kerap salah. Ini menjadi penurunan performa paling drastis (dari Megawati Hangestri)," sambung Hee-jin.
Red Sparks sejatinya membidik kebangkitan pada putaran ke-4 Liga Voli Korea Putri. Disampaikan oleh Ko Hee-jin, timnya wajib menyapu bersih 5 laga sisa untuk bisa bersaing di 4 besar.
"Pada putaran ke-4 kami menargetkan hanya boleh menelan satu kekalahan."
"Dan melihat hasil kali ini, di sisa laga selanjutnya kami harus meraih kemenangan," tegas pelatih Red Sparks.
Klasemen Liga Voli Korea Putri
1. Suwon Hyundai E&C Hillstate - 44 poin
2. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 42 poin
3. GS Caltex Seoul KIXX - 34 poin
4. Hwaseong IBK Altos - 28 poin
5. Daejeon Jungkwanjang Red Sparks - 24 poin
6. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass - 16 poin