Hasil Final Malaysia Open 2024: Yuta/Arisa Juara Baru Ganda Campuran, Sejarah bagi Badminton Jepang
Hasil final Malaysia Open 2024, pasangan Jepang Yuta/Arisa keluar sebagai juara mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim/Jeong, Minggu (14/1/2024).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Malaysia Open 2024, pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino keluar sebagai juara ganda campuran setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, Minggu (14/1/2024).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Yuta/Arisa mengalahkan Kim/Jeong lewat drama 36 menit dengan skor akhir 21-18 dan 21-15.
Selain menjadi kampiun Malaysia Open 2024, Yuta/Arisa juga mencatatkan namanya sebagai juara baru di turnamen BWF World Super 1000 tersebut.
Ya, Yuta/Arisa sebelumnya belum pernah menjadi juara selama keikutsertaan mereka di Malaysia Open.
Terahir, Yuta/Arisa hanya mampu finish sebagai runner-up Malaysia Open 2023.
Kala itu, Yuta/Arisa takluk dari unggulan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor akhir 19-21 dan 11-21.
Tak hanya mampu membalas kegagalannya tahun lalu, Yuta/Arisa juga mencatatkan sejarah sebagai ganda campuran Jepang pertama yang menjuarai Malaysia Open.
Baca juga: Live Score Hasil Final Malaysia Open 2024, Misi Balas Dendam An Se-young & Lahirnya sang Juara Baru
Update Hasil Final Malaysia Open 2024
- Match 1 (XD): Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun, 21-18 dan 21-15
Pertandingan selanjutnya:
- Match 2 (WS): An Se-young (Korea) vs Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Match 3 (WD): Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)
- Match 4 (MS): Shi Yu Qi (China) vs Anders Antonsen (Denmark)
- Match 5 (MD): Liang Wei Keng/Wang Chang (China) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
Baca juga: Komentar Viktor Axelsen usai Gagal ke Final Malaysia Open 2024, Misi Hattrick Juara Ambyar
Keterangan
MS: Tunggal Putra
WS: Tunggal Putri
MD: Ganda Putra
WD: Ganda Putri
XD: Ganda Campuran
Jalannya Pertandingan
Poin pertama berhasil didapat Kim/Jeong secara percuma, imbas dari pukulan Yuta yang membentur net.
Sayang, Kim/Jeong langsung mengembalikan sedekah poin ke Yuta/Arisa setelah serve nya gagal menyebrangi net.
Skor imbang 1-1, membuat pertandingan sudah berjalan sengit meski baru dimulai.
Kedua pasangan saling mendominasi jalannya pertandingan, baik Kim/Jeong maupun Yuta/Arisa saling melakukan jual beli serangan.
Mulai dari variasi serangan hingga defence yang solid mereka tampilkan.
Setelah skor imbang 6-6, banjir eror justru sering dilakukan Kim/Jeong.
Permainan mereka yang terlihat terburu-buru seakan menjadi bumerang, beberapa kali pukulan bola mereka gagal menyebrangi net.
Jeda set pertama, Yuta/Arisa memimpin 11-8.
Unggul tiga poin, cukup membuat Yuta/Arisa tampil percaya diri hingga mampu memimpin 14-10.
Namun momentum tersebut tak bertahan lama, banjir eror yang lagi-lagi kumat lantas dibayar kontan oleh Kim/Jeong.
Kim/Jeong akhirnya mampu menyamakan kedudukan 15-15.
Yuta/Arisa berhasil menutup set pertama dengan kemenangan 21-18 setelah bola pukulan Kim terlalu melebar ke samping kanan lapangan.
Pasangan Jepang berhasil meraih poin pembuka di set kedua setelah smash tajam Yuta gagal diantisipasi Kim/Jeong.
Unggul di set pertama, Yuta/Arisa makin berada di atas angin.
Beberapa kali, Yuta/Arisa mampu mengembalikan bola-bola tanggung dari Kim/Jeong.
Terus mendominasi jalannya pertandingan, Yuta/Arisa memimpin 4-0.
Tak mengendurkan serangan, Yuta/Arisa akhirnya menutup jeda set kedua dengan keunggulan 11-7.
Bermain dalam tekanan, Kim/Jeong justru mengalami penurunan performa di set kedua.
Serangan yang mereka bangun tak sevariatif set pertama, raut wajah Kim/Jeong pun terlihat putus asa dan pasrah.
Hal tersebut lantas langsung dimanfaatkan Yuta/Arisa.
Yuta/Arisa akhirnya berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan setelah unggul di set kedua dengan skor 21-15
(Tribunnews.com/Isnaini)