Perubahan Regulasi MotoGP 2027 Berkaitan dengan Elektronik, Ducati Mulai Ketar-ketir?
MotoGP 2027 menggaungkan wacana soal perubahan regulasi baru terkait dengan penggunaan teknologi di motor bikin nasib Ducati terancam.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Bagi Ducati, teknologi adalah peran peting dari kinerja motornya yang selama ini bisa mendominasi di lintasan balap kelas MotoGP.
"Teknologi adalah apa yang membuat Ducati menjadi tim pemenang. Faktanya, ini bisa dibilang poin terkuat dari tim kami," buka Dall'Igna dilansir Lenovo News.
Berkat adanya teknologi, Ducati bisa mengevolusi teknologi yang tentunya dipimpin oleh Gigi sebagai bos atau generan manager Ducati.
Di tangan Gigi, Ducati yang kurang bisa bersaing dengan tim-tim pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha mulai menunjukkan taringnya.
Ketajaman Ducati ini berkat dari evolusi teknologi yang dipasang di Desmosedici dan bisa tampil gemilang.
Berkat teknologi yang ada di kuda besinya, Ducati juga bisa mendapatkan data dari masing-masing pembalap untuk dianalisis.
Dengan cara ini, tak heran jika jajaran rider tim Bologna selalu kompetitif sepanjang balapan di kelas premier MotoGP.
"Data memberi Ducati keunggulan," jelas Gabriele Conti, direktur sistem elektronik Ducati.
"Banyak sekali data selama pengujian, yang kemudian dianalisis untuk menentukan strategi terbaik untuk lintasan tersebut."
Secara tidak langsung dengan bantuan teknologi, ini jadi sumber informasi utama kepada insinyur balap.
Yang mana ini bisa menjadi lebih efektif secara waktu untuk menentukan keputusan terkait masalah yang dialami rider.
Andai regulasi pada MotoGP 2027 benar-benar diterapkan, lalu bagaimana nasib Ducati?
(Tribunnews.com/Niken)