TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih sekaligus atlet terjun payung internasional Naila Novaranti menilai atlet terjun payung Kota Depok, Jawa Barat, sudah punya syarat bertanding di tingkat nasional.

Hal itu dibuktikan dengan prestasi dua kali juara di Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Kalau ingin bertanding di internasional sepertinya harus terus diperbaiki, dari segi alat-alat terjun dan terus berlatih menjajal medan yang lain selain di Depok," ujar Naila, saat ditemui di Sekretariat PWI Depok.

Kehadiran Naila di Sekretariat PWI Depok dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari.

Baca juga: Viral Pria Panjat Menara Eiffel untuk Terjun Payung, Pelaku Mendaki Lewat Pilar Timur

Ia pribadi mengapresiasi kinerja wartawan yang berdampak pada kariernya.

Berkat pemberitaan wartawan kiprahnya dapat diketahui publik sekaligus memberi inspirasi bagi generasi muda untuk mengikuti jejaknya menjadi atlet terjun payung.

"Selamat hari pers nasional dan semoga para wartawan terus menjaga marwahnya dan hidupnya sejahtera," sambung Naila.

Kegiatan HPN di PWI Depok, diawali dengan potong tumpeng, pidato para pejabat dan tokoh, Tausyiah dari wartawan senior dan ustadz Nasrudin.

Baca juga: Tiga Anggota Polri Ikut Kejuaraan Dunia Terjun Payung Dubai International Parachuting Championship

Kemudian dilanjutkan doa bersama hingga pesta makan duren dan diakhiri hiburan menyanyi artis Vista Putri dan Ade Irma.

Di acara tersebut hadir pula Ketua KONI Depok, Herry Suprianto.

"Saya sudah kenal lama dengan ibu Naila Novaranti. Dia sering hadir di KONI Depok melatih para penerjun payung Depok. Karena Naila, atlet terjun payung depok pernah juara dua kali di PON. Dan sepertinya tahun ini bakal hatrik," kata Herry.

Herry rupanya tak menyangka bisa bertemu Naila di acara HPN 2024 di Sekretariat PWI Depok.

"Bisanya saya bertemu Naila dengan berpakaian lengkap atlet tapi kali ini Ibu tampil cantik anggun di tengah-tengah wartawan Depok yang sedang merayakan HPB," ucap Herry.