Skandal Pelecehan Bikin Garasi Tim F1 Bergejolak, Serukan Usut Tuntas Kontroversi Horner
Tim independen Red Bull mengklaim Horner tak lakukan skandal pelecahan, membuat para petinggi tim balap F1 bereaksi keras untuk FIA turun tangan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Febri Prasetyo
"FIA atau pihak hukumlah yang harus memeriksanya. Itu di luar kendali tim," tegasnya.
Jos Verstappen pun memberikan reaksi serupa. Dia menyebut Horner sebagai pengecut yang lari dari tanggung jawabnya.
“Dia berpura-pura sebagai korban, padahal dialah yang menyebabkan masalah," terang Jos Verstappen, dikutip dari Crash.
Penyelidikan FIA dapat membantu memberikan transparansi kepada F1 tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar yang telah diserukan oleh para bos tim rival.
Sejatinya FIA juga berkepentingan untuk memastikan bahwa masalah ini tidak membuat F1 tercemar.
Ada banyak pilihan yang bisa diambil FIA jika diputuskan bahwa intervensi diperlukan.
Salah satu opsi lainnya adalah FIA melibatkan Departemen Etika atau Kepatuhan untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran peraturan atau tidak.
Kode Olahraga Internasional FIA memberikannya dasar untuk bergerak jika dirasa ada perilaku yang tidak sesuai dengan kepentingan kejuaraan.
(Tribunnews.com/Giri)