Kapten Bhayangkara Presisi Ungkap Penyebab Alfin Daniel Kolaps di Laga Lawan Sukun Badak
Kapten Bhayangkara Presisi, Nizar Zulfikar, mengungkapkan penyebab Alfin Daniel kolaps dan ambruk di laga melawan Sukun Badak di Proliga 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Pun hal yang sama dengan Alfin. Dia dikenal sebagai setter agresif di mana dalam setiap set serangan yang dia lakukan, selalu melakukan jump untuk melakukan fake alias tipuan ke pemain lawan.
"Kalau cederanya Alfin tadi engkel, karena saat jumpa set, dia salah jatuh," terang pevoli yang juga berprofesi sebagai Polisi, dalam wawancara yang ditayangkan Vidio.com.
Sedangkan dari unggahan di instastory sportcaster Moji TV untuk Proliga 2024, Rama Sugianto, memperlihatkan Alfin Daniel harus ditandu untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut perihal kondisi terbaru dari setter masa depan timnas voli putra Indonesia ini.
Namun jika benar Bhayangkara Presisi kehilangan Alfin Daniel, maka ini akan menjadi kerugian besar bagi skuad Reidel Toiran. Yang memang sejak awal musim sudah mengandalkan Alfin di posisi tosser.
Layak dinantikan apakah Alfin Daniel bisa comeback tepat waktu untuk Final Four.
Bhayangkara Presisi akan menjalani laga pertama Final Four Proliga 2024 melawan Jakarta LavAni Allo Bank, 5 Juli di GOR Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Insiden Gokhan Gokgoz Tinju Tiang Net
Menariknya ada insiden meninju tiang yang juga terjadi di laga tersebut.
Adalah outside hitter asal Turki yang memperkuat Kudus Sukun Badak, Gokhan 'Goku' Gokgoz, yang melakukan tindakan tak sportif.
Peristiwa terjadi di set kelima saat papan skor menunjukkan kedudukan 6-1 untuk keunggulan Bhayangkara Presisi. Insiden dimulai saat Sukun Badak melakukan serangan.
Jump serve yang dilepaskan Noumory Keita berhasil direceived dengan baik oleh libero Sukun Badak. Bola yang melambung coba dikreasikan oleh setter Bagas Ferhan.
Hanya saja bola sedikit melewati net sehingga memaksa Bagas melakukan overnet. Situasi itu dilihat oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Walhasil poin diberikan kepada Bhayangkara Presisi karena pelanggaran overnet dari Bagas. Sontak keputusan wasit membuat para pemain Kudus Sukun Badak emosi dan melayangkan protes.
Satu di antaranya ialah Gokhan Gokgoz. Dia secara terang-terangan melayangkan protes keras sembari membentak wasit.