Petinju Papua Respons Positif East Phoria Sport Championship yang Diinisasi Paulus Waterpauw
Penyelenggaraan event ini mendapat sambutan hangat dan respon positif dari sejumlah petinju profesional di Papua.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - East Phoria Sport Championship digelar di Papua Youth Creative Hub, bertujuan menjaring dan melahirkan talenta-talenta petinju muda Papua yang profesional.
Penyelenggaraan event ini mendapat sambutan hangat dan respon positif dari sejumlah petinju profesional di Papua.
Petinju profesional Geisler Ap. Peraih Sabuk Internasional Asian Boxing Federation (ABF) mengatakan event East Phoria Sport Championship yang diinisiasi oleh Paulus Waterpauw sangat dinantikan para petinju di Papua, baik senior maupun junior.
"Apalagi mengingat kegiatan semacam ini lama vakum dikarenakan tidak adanya penyelenggaraan turnamen tinju baik kelas junior maupun profesional," katanya Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Paulus Waterpauw Diusung Golkar jadi bakal Calon Gubernur Papua Barat, Ini Rekam Jejaknya
Menurutnya, para petinju itu hanya latihan-latihan dan menunggu momentum adanya event maupun kejuaraan yang biasanya digelar di luar Papua.
“Para atlet ini haus untuk bertanding. Ya, mereka menunggu pertandingan yang dibuat pemerintah. Namun, sampai sekarang belum ada. Mereka hanya berharap ketika ada undangan dari luar daerah," katanya.
Ia berharap, event pertandingan lokal seperti ini harusnya sering digelar di daerah untuk meningkatkan kepercayaan diri petinju Papua baik mental maupun fisik.
"Ya paling tidak, setahun bisa digelar 5 kali pertandingan lokal supaya anak-anak meningkatkan bakat dan kemampuan fighting mereka, jangan sampai tenggelam begitu saja."
Geisler merupakan petinju profesional yang berhasil menumbangkan petinju Thailand, Danuphol Chanprthak, ia berharap event tinju ini bisa digelar secara berkelanjutan.
Dengan demikian adik-adik kita mendapat panggung untuk menguji kemampuannya di atas ring.
Senada dengan itu, petinju junior Jorgen Maniagasi memberikan apresiasi kepada Paulus Waterpauw yang menginisiasi menggelar even tinju seperti ini.
Karena event tinju ini sangat dibutuhkan oleh atlet-atlet junior untuk meningkatkan kemampuan dan jam terbang berlaga di ring.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian Pertina Papua, Apolos Kurnia menyebutkan olahraga tinju termasuk cabang olahraga yang digemari di Papua sehingga harus terus dikembangkan melalui event-event lokal seperti ini.
“Ada dua cabang olahraga yang digemari masyarakat di Papua yakni Sepakbola dan Tinju. Jadi, pemerintah jangan anak tirikan cabang tinju harus mendapatkan porsi setara dengan olahraga lainnya. Harus ada pertandingan maupun kejuaraan tinju di Papua sehingga meningkatkan kemampuan petinju kita kedepannya,” jelasnya.