Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

5 Ganda Campuran yang Jadi Lawan Terberat Rinov/Pitha di Olimpiade Paris 2024

Ada 5 ganda campuran yang berlabel pemain elit bakal jadi lawan berat bagi debutan Rinov/Pitha di Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 5 Ganda Campuran yang Jadi Lawan Terberat Rinov/Pitha di Olimpiade Paris 2024
PBSI
5 Ganda Campuran yang Jadi Lawan Terberat Rinov/Pitha di Olimpiade Paris 2024 - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ketika bertanding di Thailand Open 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang berstatus debutan di Olimpiade Paris 2024 akan berhadapan dengan lawan sulit.

Jika merangkum BWF, ada 5 wakil ganda campuran dengan status unggulan bakal jadi jagoan setidaknya untuk memperebutkan medali Olimpiade Paris 2024.

Ini yang bakal jadi tantangan Rinov/Pitha lantaran anak didik Herry IP itu masuk dalam grup neraka.

Yap, Rinov/Pitha tergabung dalam grup A. Di mana dalam grup tersebut ada penguasa ganda campuran dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Zheng/Huang juga termasuk salah satu dari 5 wakil ganda campuran yang patut diwaspadai oleh Rinov/Pitha.

Berikut 5 wakil ganda campuran yang jadi jagoan untuk rebutan medali di Olimpiade Paris 2024.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong usai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Finalis Olimpiade Tokyo 2020 ini tak ingin mengakhiri kariernya sebagai pebulu tangkis dengan gagal lagi meraih medali emas Olimpiade.

BERITA TERKAIT

Kegagalan Zheng/Huang pada Olimpiade sebelumnya membuat keduanya tampil kian solid.

Sebab Zheng/Huang sampai saat ini masih ajek berada di peringkat 1 dunia dengan konsistensi tingginya.

Utusan China ini mengarungi BWF World Tour 2023 dengan raihan-raihan mengesankan.

Di BWF World Tour 2024 tak kalah dominan.

Keduanya memulai dengan torehan gelar di Indonesia Masters, All England, hingga Singapore Open.

Walaupun kalah di final Indonesia Open 2024, Zheng/Huang tetap saja menunjukkan konsistensi tingginya sebagai ranking 1 dunia.

Ajang balas dendam Zheng/Huang di Olimpiade Paris 2024 cukup dinanti demi mengamankan medali emas.

2. Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)

Juara bertahan Huang Dongping akan menatap Olimpiade Paris 2024 bersama rekan barunya, Feng Yanzhe.

Feng/Huang termasuk pasangan yang tak kalah konsisten dari Zheng/Huang.

Sesama wakil China, kedua pasangan ini acapkali bertemu antara babak semifinal maupun final di satu turnamen.

Yan Zhe Feng (Kanan) dan Dong Ping Huang (Kiri) bertanding dalam final Denmark Terbuka di Jyske Bank Arena di Odense, pada 23 Oktober 2022.
Yan Zhe Feng (Kanan) dan Dong Ping Huang (Kiri) bertanding dalam final Denmark Terbuka di Jyske Bank Arena di Odense, pada 23 Oktober 2022. (CLAUS FISKER / RITZAU SCANPIX / AFP)

Torehan prestasi yang telah dibukukan oleh Feng/Huang sepanjang tahun 2024 ini.

Contohnya adalah juara turnamen super 750 bertajuk French Open berhasil diamankan oleh Feng/Huang.

Bukan cuma itu, Badminton Asia Championships 2024 juga berhasil dimenangkan oleh Feng/Huang.

Praktis juara bertahan Olimpiade kali ini menatap turnamen major tersebut dengan cukup optimis untuk kembali naik podium.

3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)

Pasangan besutan Korea, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung musim in memang mengalami naik turun performa.

Seo/Chae sejauh ini telah mengamankan runner-up French Open dan Badminton Asia Championships.

Hanya saja jika dibandingkan dengan capaiannya pada tahun 2023 lalu justru jomplang.

Utusan Negeri Ginseng ini justru telah mengamankan torehan epiknya di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Seo Seung-jae (Kiri) dan Chae Yu-jung setelah melawan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe pada semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023 .
Seo Seung-jae (Kiri) dan Chae Yu-jung setelah melawan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe pada semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023 . (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Keduanya sukses menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia tersebut dan sukses mencatatkan sejarah manis.

Khususnya Seo yang sukses menjuarai gelaran tersebut di dua sektor.

Tak pelak Seo/Chae masuk dalam jajaran kandidat juara Olimpiade Paris 2024 nanti.

4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 masih dengan konsistensi epiknya.

Di musim ini Yuta/Arisa telah memenangkan Malaysia Open dan melesat ke final All England.

Sayangnya di Kejuaraan Asia Yuta/Arisa tak bisa bicara banyak lantaran tersisih di babak perempat final.

Setelah itu keduanya hanya bermain di dua turnamen lagi.

Yuta Watanabe (kiri) Arisa Higashino (kanan) setelah menang melawan Chae Yoo-jung dan Seo Seung-jae dalam semifinal Indonesia Open di Jakarta pada 18 Juni 2022. ADEK BERRY/AFP
Yuta Watanabe (kiri) Arisa Higashino (kanan) setelah menang melawan Chae Yoo-jung dan Seo Seung-jae dalam semifinal Indonesia Open di Jakarta pada 18 Juni 2022. ADEK BERRY/AFP (ADEK BERRY / AFP)

Kendati tak cukup rajin tampil di BWF World Tour 2024, Yuta/Arisa termasuk wakil yang cukup konsisten.

Terbukti keduanya masih ajek di 5 besar dalam peringkat ranking dunia.

Artinya torehan poin-poin yang didapat saat tampil di turnamen level super 500, 750, hingga 1000 cukup mentereng.

5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Pasangan kawakan besutan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai ini menunjukkan dominasinya di tur Asia.

Khususnya saat tampil di India dan Thailand, berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.

Sapsiree Taerattanachai dan Dechapol Puavaranukroh melawan Jiang Zhen Bang dan Wei Ya Xin pada final  India Open di Stadion Indira Gandhi di New Delhi pada 21 Januari 2024. Arun SANKAR / AFP
Sapsiree Taerattanachai dan Dechapol Puavaranukroh melawan Jiang Zhen Bang dan Wei Ya Xin pada final India Open di Stadion Indira Gandhi di New Delhi pada 21 Januari 2024. Arun SANKAR / AFP (ARUN SANKAR/AFP)

Keduanya juga sukses melesat ke semifinal French Open setelah mengalahkan ranking 1 dunia, Zheng/Huang.

Juara dunia 2021 memang sempat terpuruk dalam beberapa waktu terakhir.

Namun keterpurukan itu seolah terhapus setelah masuk ke final Thailand Open dan semifinal Indonesia Open 2024.

Dengan rentetan catatan tersebut, jelas Rinov/Pitha yang termasuk wakil paling akhir lolos ke Olimpiade patut waspada.

Sebab yang akan dilawan bukan hanya wakil-wakil dengan konsistensinya. Namun juga soal mentalitas saat tampil di turnamen major.

Hasil Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024

Ganda Campuran

Grup A
1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea)
3. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
4. Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (Indonesia)

Grup B
1. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)
2. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
3. Koceila Mammeri/Tanina Vilette Algeria)
4. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)

Grup C
1. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
2. Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan)
3. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
4. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark)

Grup D
1. Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)
2. Vinson Chiu/Jennie Chai (Amerika)
3. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
4. Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapore)

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas