Optimisme Lin Dan untuk Shi Yu Qi di Olimpiade Paris 2024, Masa Axelsen Sudah Lewat
Legenda tunggal putra China, Lin Dan mengungkap optimisme untuk Shi Yu Qi di Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Legenda tunggal putra China, Lin Dan mengungkap optimisme untuk Shi Yu Qi di Olimpiade Paris 2024.
Tinggal hitungan hari lagi, gelaran Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga (cabor) badminton akan dipertandingkan, yakni mulai 27 Juli - 5 Agustus 2024.
Di sektor tunggal putra, nama Shi Yu Qi yang kini menempati ranking pertama dunia, menjadi unggulan teratas.
Ada harapan berlebih bagi Shi Yu Qi untuk merebut medali emas yang di edisi sebelumnya diraih oleh Viktor Axelsen.
Sepanjang tahun ini, Shi Yu Qi telah memenangkan empat turnamen, mulai dari India Open, France Open, Singapore Open dan Indonesia Open.
Tak hanya itu, di Piala Thomas Shi Yu Qi juga menyapu bersih setiap laga yang ia mainkan dengan kemenangan.
Enam kemenangan yang diraihnya akhirnya membantu China menjuarai Piala Thomas 2024, mengalahkan Indonesia di final.
Baca juga: Tantangan Shi Yu Qi Ikuti Jejak Lin Dan di Olimpiade Paris 2024, Unggulan Teratas Punya Tren Minor
Apa yang ditorehkan Shi Yu Qi sepanjang tahun ini membuat seniornya, Lin Dan, optimis tunggal putra 28 tahun itu bakal mendapatkan hasil terbaik dengan meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
"Saya pikir ada satu hal yang paling bermanfaat bagi Shi Yu Qi. Dia akan berjudi dan merebut medali emas dari Axelsen yang berusaha mempertahankannya,"
"Dari segi mentalitas, Shi Yu Qi akan lebih diuntungkan," kata Lin Dan, dikutip dari Aiyuke.
Menutunya, Olimpiade Paris 2024 ini adalah momen yang tepat bagi Shi Yu Qi untuk bisa meraih prestasi tertinggi sepanjang karirnya.
Dari segi performa, Shi Yu Qi cukup mentereng tahun ini dengan meraih beberapa gelar serta merebut ranking satu dunia dari tangan Axelsen.
Disisi lain, musuhnya Axelsen juga sedang mengalami penurunan performa.
Atlet asal Denmark itu tercatat baru memenangi satu turnamen, yakni Malaysia Masters 2024 super 500.
"Jelas, tujuan Shi Yu Qi adalah untuk bersaing dengan baik di Olimpiade Paris tahun ini. Dia pasti tidak akan berpikir untuk berkompetisi di Olimpiade berikutnya," kata peraih medali emas 2008 dan 2012 ini.
"Dari tahun lalu dan tahun sebelumnya, yang bersuara paling tinggi pastilah Axelsen. Tahun ini saya jelas merasakan Shi Yu Qi telah bangkit."
"Dengan penampilannya di paruh pertama tahun ini, ia memiliki kekuatan mutlak untuk meraih medali emas," kata Lin Dan.
Baca juga: Media China Sebut Jonatan Christie sebagai Ancaman di Olimpiade Paris 2024, Shi Yu Qi dalam Bahaya
Lin Dan berpesan, penting bagi Shi Yu Qi untuk terus menjaga mental dan kepercayaan diri memasuki Olimpiade Paris 2024 ini.
"Ini sangat penting, karena jika ia tidak memiliki kepercayaan diri, ia akan merasakannya medali emas ini terlalu jauh," tukasnya.
Shi Yu Qi sendiri di Olimpiade Paris 2024 berada di grup A bersama Soren Opti dari Suriname serta Giovani Roti dari Italia.
Hasil Drawing Tunggal Putra Olimpiade Paris 2024
Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)
Grup B
1. bye
Grup C
1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2. Kalle Koljonen (Finlandia)
3. George Julien Paul (Mauritian)
Grup D
1. Kenta Nishimoto (Jepang)
2. Dimitry Panaryn (Kazakhstan)
3. Brian Yang (Kanada)
Grup E
1. Anders Antonsen (Denmark)
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
3. Collins Valentine Flimon (Austria)
Grup F
1. bye
Grup G
1. Lee Zii Jia (Malaysia)
2.Viren (Srilanka)
3. Pablo Abian (Spanyol)
Grup H
1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
2. Toma Junior Popov (Prancis)
3. Howard Shu (Amerika)
Grup I
1. Chou Tien Chen (Taiwan)
2. Lee Cheun Yiu (Hong Kong)
3. Luis Ramon Carrido (Meksiko)
Grup J
1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jeon Hyeon-jin (Korea)
3. Vgor Coelho (Brasil)
Grup K
1. Prannoy HS (India)
2. Le Duc Phat (Vietnam)
3. Fabian Roth (Jerman)
Grup L
1. Jonatan Christie (Indonesia)
2. Lakshya Sen (India)
3. Kevin Cordon (Guatemala)
4. Julien Carragi (Jerman)
Grup M
1. Loh Kean Yew (Singapura)
2. Uriel Francisco Artiga
3. Jan Louda (Ceko)
Grup N
1. Li Shifeng (China)
2. Tobias Kuenzi (Swiss)
3. Juwon Opeyori (Nigeria)
Grup O
1. bye
Grup P
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Nhat Nguyen (Vietnam)
3. Misha (Israel)
4. Prince Dahal (Nepal)
(Tribunnews.com/Tio)