Bersua Ganda Jepang di Laga Perdana Olimpiade Paris, Apri/Fadia Pelajari Kekuatan Lawan dari Video
Dalam pertandingan pertama itu, Apri/Fadia akan bersua wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bersua Ganda Jepang di Laga Perdana Olimpiade Paris, Apri/Fadia Pelajari Kekuatan Lawan dari Video
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, akan melakoni laga perdana di Olimpiade Paris 2024, Sabtu (27/7/2024).
Dalam pertandingan pertama itu, Apri/Fadia akan bersua wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Fadia mengatakan jika dia bersama Apri sudah mempelajari kekuatan lawan melalui tayangan video.
"Kami sudah mempelajari lagi video permainan lawan terutama lawan besok dari Jepang (Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara)," ujar Fadia, kepada tim media PBSI, Jumat (26/7/2024)
Secara rekor pertemuan, Apri/Fadia memang unggul atas pasangan asal Negeri Matahari Terbit itu.
Kendati demikian, Fadia enggan memandang enteng sang lawan, karena menurutnya Mayu/Wakana merupakan lawan yang ulet.
"Kami memang menang rekor pertemuan tapi selalu tidak mudah melawan mereka," ujar atlet berusia 23 tahun itu.
"Kami harus fokus dan harus sudah tahu akan bermain seperti apa," jelasnya.
Sementara itu, Apriyani menyebut jika menu latihan yang diberikan pun sudah mulai berbeda dibandingkan saat baru pemusatan latihan di Chambly.
Peraih medali emas Tokyo itu pun menegaskan jika dia sudah siap tampil melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
"Dari proses awal lalu ke training camp, masuk satu minggu sebelum sampai sudah dekat sekali seperti ini dari menu latihan sudah pasti berbeda," ucap Apriyani.
"Peningkatan-peningkatan dan alhamdulillah kami merasa sudah siap bertanding," jelasnya.
Sebagai catatan, di Olimpiade Paris 2024, Apri/Fadia tergabung dalam grup A, yang bisa dikatakan sebagai 'Grup Neraka'.
Ganda putri nomor wahid tanah air itu akan bersua dengan unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Jika melihat rekor pertemuan, Apri/Fadia sempat kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).
Apri/Fadia kalah 10-21 dan 14-21 saat bersua Chen Qingchen/Jia Yifan di BWF World Tour Finals 2023.
Sementara itu, Apri/Fadia gagal meraih kemenangan kala bersua Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di 16 Besar Indonesia Open 2024.
#Olimpiade Paris 2024
Halaman ini menampilkan tulisan khusus dengan topik Olimpiade Paris 2024, dapatkan update perkembangan seputar Olimpiade di TribunNews.