Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tren Juara Tunggal Putri Badminton Olimpiade, Sejarah Mendukung An Se-young Raih Medali Emas

Misi An Se-young untuk meraih medali emas Olimpiade didukung dengan sejarah yang dicatatkan rivalnya sendiri.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Tren Juara Tunggal Putri Badminton Olimpiade, Sejarah Mendukung An Se-young Raih Medali Emas
ADEK BERRY / AFP
Peraih medali emas An Se-young dari Korea Selatan merayakan upacara perebutan medali pada pertandingan final tunggal putri Asian Games Hangzhou 2022 di Hangzhou di provinsi Zhejiang, Tiongkok pada 7 Oktober 2023. 

Keduanya sama-sama menjadi juara saat menjadi unggulan teratas, Marin mendapatkannya di Olimpiade Rio 2016, sedangkan Yufei pada Olimpiade Tokyo 2020.

Apa yang terjadi di tunggal putri ini jauh berbeda dengan sektor tunggal putra. Sejak Olimpiade Sydney 2000, hanya ada satu kali unggulan teratas yang kemudian keluar sebagai juara, yakni Lin Dan pada 2008. Selain itu tidak ada.

Baca juga: Korea Selatan Betah Puasa, An Se-young Buru Kepingan Puzzle Medali Emas di Olimpiade Paris

Sedangkan di tunggal putri, sejak Olimpiade 2000, sudah ada tiga atlet yang juara dengan status unggulan teratas.




Selain di dua edisi Olimpiade terakhir, tunggal putri yang juara dengan status unggulan teratas adalah Gong Zhichao pada Olimpiade Sydney.

Oleh karena itu, sejarah yang dicatatkan rival An Se-young saat ini seakan mendukungnya menjadi juara Olimpade Paris 2024.

Jika berhasil mendapatkan medali emas, maka ini akan menjadi pencapaian apik bagi An Se-young saat pertama kali mengikuti turnamen Olimpiade.

An Se-young sendiri sangat optimis dan mengatakan bahwa kondisi fisiknya jauh lebih baik dan siap tempur.

BERITA TERKAIT

"Tidak perlu khawatir dengan kondisi fisiknya. Saya fokus pada kecepatan dan peningkatan menjelang Olimpiade Paris," terang An Se-young, dikutip dari lamawn BWF.

"Saya menyakini (medali emas) Olimpiade Paris seperti kepingan puzzle terakhir saya," ujarnya.

"Saya rasa ini tantangan terbesar saya, saua akan turun ke lapangan dan bermain dengan percaya diri,"

"Memenangkan medali emas setelah semua rintangan yang sudah saya lalui akan menjadi kelegaan besar bagi saya,"

"Jadi saya sangat bersemangat dan tidak sabar menantikan hal itu," tukasnya.

An Se Young dari Korea berkompetisi pada pertandingan tunggal putri putaran kedua melawan Beiwen Zhang dari AS di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023.
An Se Young dari Korea berkompetisi pada pertandingan tunggal putri putaran kedua melawan Beiwen Zhang dari AS di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023. (IDA MARIE ODGAARD / RITZAU SCANPIX / AFP)

Di Olimpiade Paris 2024, An Se-young akan memulai perjuangan awalnya di babak penyisihan grup A.

Kaliyana Nalbantova (Bulgaria) dan Qi Xuefei (Prancis) akan menjadi ujian awal An Se-young di Olimpiade Paris 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas