TRIBUNNEWS.COM - Berikut update hasil badminton Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska berhasil mengikuti jejak Anthony Ginting yang menang menyakinkan di laga perdananya.

Sebelum Gregoria alias Jorji bermain, Anthony Ginting diketahui memainkan laga perdana terlebih dahulu di tunggal putra.

Berhadapan dengan Howard Shu (Amerika Serikat), Ginting menang mudah atas lawannya dengan skor 21-14 dan 21-8.

Kemenangan dua set tersebut menjadi awal yang bagus bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo tersebut.

Kemenangan brilian Ginting pada laga perdana pun diikuti Jorji yang juga menang mudah pada laga perdana di tunggal putri.

Tepatnya di laga pembuka Grup G, Jorji sukses mengatasi perlawanan Polina Buhrova (Ukraina) dengan skor 21-10 dan 21-15.

Di laga berikutnya, Jorji akan bertanding melawan wakil Ceko, Tereza Sbvabikova guna menentukan kelolosan ke fase gugur.

Baca juga: Keajaiban Batal Tersaji, Ini Efek Tersingkirnya Apriyani/Fadia di Olimpiade Paris 2024

Jalannya Pertandingan

Gregoria alias Jorji yang langsung mengambil inisiatif serangan langsung mendulang poin beruntun.

Dua poin pembuka yang didapat Jorji pun berasal dari kesalahan Buhrova yang dalam laga ini jadi lawan.

Laju Jorji seakan tak terhenti setelah dirinya terus mendapat poin demi poin tanpa bisa dicegah Buhrova.

Faktor perbedaan kelas tampak sangat terlihat antara Jorji dan Buhrova yang berasal dari Ukraina.

Jorji pun memimpin cukup jauh dengan skor 6-0, sebelum akhirnya laju beruntun itu dihentikan Buhrova.

Permainan Jorji dalam laga ini tampak sangat tenang dan cukup perhitungan dalam hal pukulan.

Disisi lain, Buhrova seperti demam panggung dan hanya mengoptimalkan momen-momen tertentu untuk mencuri angka dari Jorji.

Interval pertama set pertama berhasil ditutup Jorji dengan skor 11-6 atas Buhrova.

Permainan Gregoria kian nyaman setelah jeda interval pertama, Buhrova pun kian sulit menghentikan sang lawan.

Berbagai kombinasi pukulan dalam hal smash, lob dan drop shot beberapa kali membuat Buhrova terkecoh.

Barangkali hanya ada satu hal yang perlu diperbaiki Jorji pada set pertama yakni soal penempatan pukulan dan nettingnya.

Soal teknik dan permainan tempo, Jorji mampu bermain sangat baik hingga unggul 17-9 atas Buhrova.

Set pertama akhirnya berhasil dimenangkan dengan mudah oleh Jorji melawan Buhrova dengan skor 21-10.

Pada set kedua, Buhrova sepertinya ingin memberi perlawanan lebih keras kepada Jorji dalam berebut poin.

Hal itu dibuktikan dengan skor ketat 6-5 yang mewarnai awal pertarungan Jorji vs Buhrova pada awal set kedua.

Beberapa kali pukulan yang dilemparkan Jorji berhasil dibaca dengan baik oleh Buhrova, variasi serangan dibutuhkan.

Jorji sempat berbalik tertinggal saat skor menunjukkan 7-8, sebelum akhirnya menyamakan skor dan berbalik unggul lagi.

Namun pada interval set kedua, Jorji malah tertinggal tiga poin dari Buhrova, beberapa kesalahan pribadi jadi penyebabnya.

Buhrova pun mampu memimpin pada interval pertama set kedua dengan keunggulan 8-11 atas Jorji.

Setelah menjalani interval pertama set kedua yang kurang baik, Jorji mencoba bermain lebih tenang di interval kedua.

Beberapa usaha mulai menemukan hasil positif namun permainan Jorji sepenuhnya belum terlalu lepas seperti set pertama.

Sementara, Buhrova kian bernafsu untuk meraih poin demi poin sekaligus menjaga momentum di set kedua ini.

Permainan net coba diubah Jorji untuk mengejar perolehan poin Buhrova, dan hasilnya cukup positif, skor 14-13.

Momentum kembali beralih ke Jorji, poin demi poin didapatkan hingga dirinya unggul 18-14 atas Buhrova.

Jorji akhirnya berhasil menjaga momentum dan mengakhiri perjuangan Buhrova dengan skor 21-15.

Kemenangan berharga pun didapatkan Jorji pada laga perdana Grup G dengan menang 21-10 dan 21-15 melawan Buhrova.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)