Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kiprah Heroik Alex Lanier di Japan Open 2024, The Real Pembunuh Raksasa Berdarah Prancis

Pebulu tangkis tunggal putra asal Prancis yang masih berusia 19 tahun bernama Alex Laneir berhasil menggebrak Japan Open 2024.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kiprah Heroik Alex Lanier di Japan Open 2024, The Real Pembunuh Raksasa Berdarah Prancis
instagram/alexlanier.bad
Aksi brilian Alex Lanier asal Prancis menyingkirkan Shi Yu Qi di semifinal Japan Open 2024, Sabtu (24/8/2024). Pebulu tangkis tunggal putra asal Prancis yang masih berusia 19 tahun bernama Alex Laneir berhasil menggebrak Japan Open 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra asal Prancis yang masih berusia 19 tahun bernama Alex Laneir berhasil menggebrak Japan Open 2024.

Alex Laneir yang tidak menyandang status unggulan sama sekali sejauh ini mampu tampil heroik di Japan Open 2024.

Teranyar, Alex Lenier kembali mampu menciptakan kejutan yang dibalut keajaiban hari ini, Sabtu (24/8/2024).

Bertanding melawan Shi Yu Qi yang merupakan jagoan utama China sekaligus unggulan pertama turnamen di babak semifinal.

Alex Lanier sukses mencuri kemenangan brilian dengan mengalahkan Shi Yu Qi lewat rubber game.

Setidaknya butuh waktu 83 menit bagi Alex Lanier untuk bisa memulangkan Shi Yu Qi dari Japan Open 2024.

Baca juga: Mentok di Semifinal, Bukti Valid Japan Open Tak Bersahabat dengan Wakil Indonesia Sejak Dulu

Sempat tertinggal dengan skor 17-21 pada set pertama melawan tunggal putra terbaik dunia tersebut.

BERITA TERKAIT

Alex Lanier sukses bangkit dan memenangkan dua set berikutnya atas Shi Yu Qi dengan skor 21-16 dan 21-18.

Berkat kemenangan dua set terakhir itu, Alex Lanier pun berhasil menyingkirkan Shi Yu Qi selaku unggulan utama turnamen.

Aksi brilian Alex Lanier asal Prancis menyingkirkan Shi Yu Qi di Japan Open 2024
Aksi brilian Alex Lanier asal Prancis menyingkirkan Shi Yu Qi di semifinal Japan Open 2024, Sabtu (24/8/2024)

Alex Lanier berhak melenggang ke partai final Japan Open 2024, dan butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar.

Alex Lanier bakal bertemu Chou Tien Chen yang lolos ke final, setelah menyingkirkan Kodai Naraoka selaku wakil tuan rumah.

Jika menelisik perjalanan Alex Lanier bisa sampai final Japan Open 2024 di kala usianya masih 19 tahun.

Menawan menjadi satu kata yang layak menggambarkan perjuangan Alex Lanier sampai bisa tembus ke partai puncak.

Bagaimana tidak, dari babak pertama hingga semifinal, mayoritas lawan yang dihadapi Alex Lanier bukanlah kaleng-kaleng.

Perjalanan Alex Lanier dimulai saat dirinya mampu menyingkirkan jagoan utama tunggal putra Malaysia.

Ya, korban pertama dari keganasan performa Alex Lanier di Japan Open 2024 tak lain Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia dari Malaysia melakukan comeback selama pertandingan tunggal putra babak ke-2 melawan Anders Antonsen dari Denmark (tidak digambarkan) di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023.
Lee Zii Jia dari Malaysia melakukan comeback selama pertandingan tunggal putra babak ke-2 melawan Anders Antonsen dari Denmark (tidak digambarkan) di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023. (IDA MARIE ODGAARD / RITZAU SCANPIX / AFP)

Lee Zii Jia yang baru saja pulang dari Olimpiade Paris 2024 membawa oleh-oleh medali perunggu keok di tangan Alex Lanier.

Kekalahan yang diderita Lee Zii Jia dapat dikatakan terasa pilu karena ia tidak mampu mencuri satu gim pun dari Alex Lanier.

Lee Zii yang berstatus pebulu tangkis independen Malaysia dan unggulan keenam kalah dengan skor 21-18 dan 21-13.

Korban kedua dari kegemilangan Alex Lanier ialah tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.

Sama dengan Lee Zii Jia, Chico Aura dipaksa kalah langsung dalam dua gim dengan skor 21-14 dan 21-13 melawan Lee Zii Jia.

Berikutnya di babak perempat final, gantian Kenta Nishimoto yang merupakan jagoan tuan rumah turnamen yang keok.

Lewat drama sengit rubber game, Kenta Nishimoto tersingkir di tangan Alex Lanier setelah kalah dengan skor 21-14 dan 21-14.

Kemenangan tiga kali beruntun dengan straight game seakan membuat Alex Lanier kian percaya diri.

Buktinya, Alex Lanier seakan tidak takut sama sekali saat dipertemukan dengan unggulan pertama turnamen, Shi Yu Qi di semifinal.

Alex Lanier secara tak terduga sukses mengalahkan Shi Yu Qi dengan skor 17-21, 21-16 dan 21-18.

Melihat perjalanan Alex Lanier bisa tembus final Japan Open 2024, ia layak dianggap sebagai talenta menjanjikan bulu tangkis Prancis.

Jika sampai mampu menyegel gelar juara Japan Open 2024 dengan mengalahkan Chou Tien Chen pada partai final, Minggu (24/8/2024) besok.

Maka label pembunuh raksasa layak disematkan kepada Alex Lanier sepanjang mengikuti turnamen Japan Open edisi kali ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas