Tempuh 14 Jam Perjalanan, Ahsan Kecil Rela Pisah dari Orangtua Demi Susul Kevin Sanjaya di PB Djarum
Ahsan menuturkan harus menempuh perjalanan selama 14 jam dari kota asalnya itu ke lokasi audisi lintas pulau dan provinsi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Guru akan mengirimkan tugas yang harus dikerjakan," kata Ahsan.
Kandas di Semifinal, Berharap Super Tiket
Sayang, perjalanan panjang Ahsan di Audisi Umum PB Djarum tahun ini harus kandas di babak semifinal. Padahal, satu langkah lagi, Ahsan berpeluang untuk masuk ke tahapan karantina.
Tampak kecewa, Ahsan masih berharap bisa mendapatkan Super Tiket yang diberikan kepada peserta audisi yang dinilai tim pencari bakat punya potensi bagus namun gagal di fase pertandingan.
Baca juga: Kuota Peserta Terpilih Audisi Umum PB Djarum 2024 Unlimited, Yoppy Rosimin: Tergantung Kualitas
"Tekad saya bergabung dengan PB Djarum makin kuat. Kemarin sempat ikut tur asrama, melihat bagaimana nantinya kita bisa latihan, itu yang bikin saya makin ingin bergabung," katanya.
Sang pelatih mengatakan, Ahsan sebetulnya sudah memiliki kemampuan yang bagus dari sisi teknik.
"PR-nya memang masih soal daya juang. Masih kurang ngotot di lapangan," kata dia.
Baca juga: Banyak Tangisan di Lapangan, Audisi Umum PB Djarum 2024 Cari Pebulutangkis Bermental Petarung
Ahsan hanya satu di antara ribuan peserta audisi yang punya mimpi bergabung dengan klub bulutagkis asal Kudus tersebut.
Tak kurang dari 1.966 pebulutangkis belia mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi.
Mereka datang dari berbagai daerah di Tanah Air, seperti Sumatera 63 peserta, Kalimantan 53 peserta, Jawa Tengah 1.242 peserta, Jawa Barat 188 peserta, Jawa Timur 203 peserta, Bali 9 peserta, Sulawesi 32 peserta, dan Papua 19 peserta.
Angka ini melonjak drastis dibanding tahun lalu sebanyak 1.529 peserta.
Libatkan Kejelian Para Legenda Bulutangkis
Dalam proses seleksi ini, PB Djarum tak hanya menyertakan tim pencari bakat yang berasal dari jajaran pelatih klub tersebut, namun juga memboyong sejumlah legenda bulutangkis untuk ikut menyeleksi para peserta turnamen.
Sederet legenda bulutangkis Indonesia yang turut serta memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2024 sejak hari kedua itu antara lain Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Maria Kristin, Richard Mainaky, Marlev Mainaky, Hariyanto Arbi, Debby Susanto, Susy Susanti, Ivana Lee, Chafidz Yusuf, Liem Swie King, Lius Pongoh, dan Kevin Sanjaya.
"Para legenda bulutangkis PB Djarum dan Indonesia ini berperan dalam menilai kualitas pemain. Mereka punya kejelian," papar Yoppy.
Dia juga menyoroti tingginya animo peserta audisi tahun ini.