Beri Ruang ke Komunitas Hobi, Pola Pendekatan Kemenpora dalam Pelibatan Gen Z di Program Kepemudaan
Menurut Abay, sebuah terobosan yang dilakukan oleh Menpora Dito adalah merangkul komunitas hobi.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Beri Ruang ke Komunitas Hobi, Pola Pendekatan Kemenpora dalam Pelibatan Gen Z di Program Kepemudaan
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dipimpin Menteri Dito Ariotedjo, rupanya punya resep tersendiri dalam meningkatkan partisipasi kalangan anak muda dalam program kepemudaan.
Menyesuaikan selera tertuju, program Kemenpora disebutkan mampu menghasilkan metode yang luwes dan tidak kaku.
Ahmad Ridho Baihaqi, ketua Komunitas costplayer, Cosu Forum.id, bahkan mengaku terkejut pada kinerja dari Menpora Dito Ariotedjo.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Bertemu Empat Mata Dengan Elite Gerindra, Bahas Jadi Menteri Lagi?
Abay, sapaannya, mengaku tidak menyangka Kemenpora dapat memberikan perhatian kepada anak muda di segala aspek.
“Program kemenpora tuh buat saya terkejut, terkejut karna aku pikir awalnya pasti kaku, tapi siapa sangka hal yang mengedukasi ditaruh sebagai intinya, dan dibarengi dengan kegiatan have fun yang benar-benar disukai anak muda, lewat sini jadi paham bahwa Kemenpora benar-benar mantau anak muda dan paham apa yang diinginkan anak muda,” ucap Abay, dikutip Sabtu (12/10/2024).
Dia menyampaikan Kemenpora merangkul semua kalangan anak muda dari latar belakang manapun.
Kemenpora, kata dia, juga mendengar pendapat dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh pemuda.
“Dari apa yang saya lihat sejauh ini, Kemenpora sudah melakukannya dengan baik, bahkan sangat baik, Kemenpora benar benar menanyakan apa yang dibutuhkan oleh rekan rekan komunitas dan Kemenpora mensupport hal itu jika memang relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh komunitas, sehingga ini juga salah satu alasan program kemenpora selalu berjalan sesuai selera generasi Z,” ujarnya.
Menurut Abay, sebuah terobosan yang dilakukan oleh Dito adalah merangkul komunitas hobi.
Kemenpora memberikan ruang bagi kelompok hobi untuk beraktifitas.
“Banyak komunitas dengan berbagai hobi di luar sana yang tidak saya ketahui, tapi sejauh ini kemenpora sudah mencakup cukup banyak, bahkan saat pesta prestasi, di sana ada Komunitas sepeda, komunitas menggambar, komunitas melukis, teather, dance, dan banyak lagi lainnya menurut saya itu keren dapat mencakup komunitas dari berbagai bidang dan hobi,” ujarnya.
Dia berharap Kemenpora lebih merangkul kelompok komunitas lain yang sedang bertumbuh sehingga, mereka tidak merasa diabaikan oleh pemerintah.
“Mungkin Kemenpora bisa lebih lagi mengikut sertakan teman-teman komunitas yang unik-unik lain ke depannya, seperti Polyglot Indonesia, Reenactor Indonesia, Indonesia Graveyard, komunitas Hong dan komunitas kekinian lainnya.