Catatan: dengan skenario nomor 2-8, Jorge Martin akan unggul 26 poin atas Pecco Bagnaia, yang artinya jumlah angka JM89 sudah tidak mungkin terkejar pada balapan utama hari minggu.

Baca juga: Dear Jorge Martin: Musim Depan Kian Sulit, Ini Kesempatan Terakhir Juara Dunia MotoGP

Delapan skenario di atas menjadi warning bagi Pecco Bagnaia. Jika murid Valentino Rossi jika ingin menjaga asa hattrick juara dunia MotoGP, maka di balapan ekstra hari Sabtu, Bagnaia wajib memenangkan sprint race.

Kemudian di main race, suami Domizia Castagnini juga perlu finis terdepan. Skenario ini sejatinya belum bisa menggaransi gelar juara dunia.

Pasalnya, dia membutuhkan bantuan pembalap lain untuk menjegal langkah JM89 finis di tiga besar.

Akan tetapi berbicara peluang, Jorge Martin menjadi yang terdepan untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2024. Terlebih JM89 menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan sprint race (7) berbanding 6 milik Pecco Bagnaia.

Andai terealisasi juara dunia MotoGP 2024, maka Jorge Martin menjadi pembalap pertama non-pabrikan yang menyegel titel kampiun era 4-Tak.

Update Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin - Pramac Ducati  -  485

2. Francesco Bagnaia  - Ducati Lenovo  -  461

3. Marc Marquez  - Gresini Ducati -  369

4. Enea Bastianini  - Ducati Lenovo  -  368

5. Pedro Acosta  - Red Bull GASGAS Tech3  -  209

6. Brad Binder  - Red Bull KTM  -  209

7. Maverick Vinales  - Aprilia Racing -  189