Kabar Terbaru An Se-young, Mundur dari Japan Masters 2024 dan Enggan Ikut Latihan Pelatnas Korea
Kabar terbaru An Se-young, memutuskan mundur dari Kumamoto Japan Masters 2024 dan enggan ikut latihan pelatnas badminton Korea.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Masih dikutip dari sumber yang sama, An Se-young diketahui enggan ikut latihan pelatnas badminton Korea.
Harusnya, An Se-young terdaftar dalam pemusatan latihan BKA yang bakal digelar pada 25 November 2024 di Boryeong, Chungcheong, Korea Selatan.
Namun, An Se-young memilih berlatih dengan klub dan pelatihnya sendiri.
"An Se-young memutuskan untuk hanya berpartisipasi di satu turnamen bulan ini untuk mengatasi cedera lututnya," kata perwakilan klubnya.
"Dia tidak akan ikut Kumamoto Masters dan yang agak mengejutkan memang dia tidak akan ikut pelatihan penguatan tim nasional bulu tangkis yang diadakan setelah China Masters."
Situasi tersebut lantas mengindikasikan jika hubungan An Se-young dengan BKA masih belum membaik.
Awal Mula Konflik An Se-young vs BKA
Diketahui, konflik itu bermula selepas An Se-young berhasil menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.
Saat melakukan sesi wawancara seusai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, pebulu tangkis kelahiran 2002 dengan berani melontarkan kritik kepada BKA.
An Se-young mengaku, sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024, ia mengalami masa sulit yakni dengan adanya cedera yang membalutnya.
Namun, An Se-young beranggapan jika BKA tak serius dalam menangani masalah cedera yang ia alami.
Alhasil, An Se-young berjuang sendirian dan akhirnya tetap bisa meraih hasil maksimal dengan torehan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pernyataan An Se-young itu pun langsung menghebohkan dunia badminton, bahkan sampai merembet ke persoalan lainnya.
Termasuk terkuak fakta bahwa An Se-young pernah disuruh cuci baju dan membersihkan kamar senior di pelatnas badminton Korea selama tujuh tahun.
Terlepas dari konfliknya dengan BKA, An Se-young kini kembali menduduki ranking satu dunia BWF per Selasa, (5/11/2024).
Ranking BWF Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea)
2. Chen Yufei (China)
3. Wang Zhiyi (China)
4. Akane Yamaguchi (Jepang)
5. Tai Yzu Ying (Taiwan)
6. Carolina Marin (Spanyol)
7. Han Yue (China)
8. Gregoria Mariska (Indonesia)
9. Aya Ohori (Jepang)
10. Supanida Katethong (Thailand)
(Tribunnews/Isnaini)