Beri Kritik hingga Bongkar Borok Federasi Badminton Korea, An Se-young: Saya Tidak Menyesal
Sukses beri kritik pedas hingga kuliti federasi badminton Korea setelah raih emas Olimpiade Paris, An Se-young tak menyesal.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Untungnya, siasat An Se-young tak meleset. Kritikannya di dengar bahkan ia dibantu oleh Kemenpora Korea.
Beragam isu akhirnya muncul dan dari pihak Kemenpora Korea langsung yang memberikan peringatan kepada BKA.
Setelah berlalu, An Se-young memang tidak menyesal. Tapi, pemain berusia 22 tahun itu menyayangkan momennya.
Di mana ia harus menikmati perayaan atas raihan medali emas Olimpiade yang ia impikan, namun harus bergelut dengan segala bentuk penyelidikan.
Kendati begitu rekan kompatriot Lee Sohee ini mengaku baik-baik saja karena memang dialah yang menciptakan situasi tersebut.
Berakhirnya perseteruan An Se-young dan federasi membuat An Se-young lega dan ingin fokus bermain badminton dengan gembira.
"Saya baik-baik saja karena saya yang menciptakan situasi tersebut," tegasnya.
"Saat ini, saya hanya ingin bersenang-senang, bermain dengan sangat baik di setiap pertandingan, dan menikmatinya."
"Saya bisa bangkit dengan bantuan banyak orang. Saya ingin menjadi legenda di bulu tangkis Korea," tandasnya.
Kembalinya An Se-young setelah menepi gegara menyelesaikan permasalahan dengan Asosiasi, taji si bocah ajaib tak meredup.
Dia langsung mencatatkan dua final beruntun di turnamen major Denmark Open (super 750) dan China Masters (super 750).
Satu dari dua final tersebut berbuah gelar juara pertama An Se-young sejak meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Niken)