FIFA Cabut Sanksi Jika Negara Minta Maaf
FIFA tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada organisasi sepakbola Indonesia
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bila PSSI terindikasi mendapat campur tangan dari pemerintah, FIFA tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada organisasi sepakbola Indonesia tersebut.
Angota Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan mengatakan bila FIFA merealisasikan sanksi tesebut maka PSSI dipastikan tidak memiliki hak suara di kongres badan sepakbola tertinggi itu.
"PSSI tetap anggota FIFA dalam posisi terhukum, tidak punya hak suara di kongres FIFA, AFC dan tidak punya hak mengirimkan timnya ikut seluruh konmpetisi di bawah FIFA. Tidak boleh melakukan pertandingan persahabatan didalam dan diluar," ujar Hinca dalam Diskusi Hukum Tentang Lex Sportiva Kedaulatan negara versus kedaulatan FIFA di Restoran Sindang Reret, Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Hinca menegaskan sanksi terberat yang harus ditanggung PSSI adalah peringkat Indonesia di FIFA langsung merosot ke urutan terendah. "Dari 208 anggota langsung ke peringkat 208 dan nilainya 0," imbuhnya.
Ketika ditanyakan berapa lama hukuman FIFA akan dicabut karena adanya intervensi pemerinta, Hinca mengungkapkan masa sanksi tidak terbatas.
"Bisa besok paginya dan bisa tak selesai-selesai sepanjang negara belum minta ampun. Saya mau bikin ekstrim kata-katanya biar marah kita semua. Sepanjang negara tidak campur tangan lagi, baru sanksi dicabut," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.