Nugraha Besoes Dituding Melecehkan Simbol Negara
Sekjen PSSI Nugraha Besoes dianggap telah melecehkan negara karena tidak mempercayai pernyataan Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo
Penulis: Alie Usman
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes yang tidak mempercayai Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Joko Susilo, mengenai penekanan Presiden FIFA Sepp Blatter yang melarang Nurdin Halid maju kembali dalam pencalonan Ketua Umum PSSI, dapat dikategorikan telah melecehkan negara.
Pengamat sepakbola yang juga mantan Kuasa Hukum Persebaya, M Sholeh mengatakan, tindakan Besoes sama saja menganggap keberadaan Duta Besar sebagai perwakilan negara sudah tidak bisa dipercaya dan diragukan kredibilitasnya.
"Ini jelas bentuk pelecehan terhadap negara. Pernyataan tidak mempercayai pernyataan Duta Besar sebagai representasi negara telah melecehkan simbol-simbol negara, ujar Sholeh, Rabu (9/3/2011).
Pernyataan Nugraha Besoes yang menuduh jika pihak Duta Besar maupun Ketua Umum KONI telah menyebarkan kabar burung soal pelarangan nama Nurdin Halid masuk kembali menjadi calon Ketua Umum PSSI, dinilai Sholeh sebagai cerminan kekhawatiran Nugraha Besoes yang mulai terancam kedudukannya di PSSI.
"Nugraha sebenarnya mulai ketakutan sejak FIFA melarang Nurdin Halid maju. Itu artinya kroni-kroni seperti dirinya tidak bisa lagi berharap duduk terus di PSSI, tidak bisa lagi nyari uaang di PSSI," ujar Sholeh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.