Robin van Persie: Arsenal dan Chelsea Ngeluh Terus
Perjalanan musim 2010-11 menjadi sesuatu yang tidak bisa dilupakan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perjalanan musim 2010-11 menjadi sesuatu yang tidak bisa dilupakan. Kira-kira itulah gambaran yang dapat disimpulkan dari "serangan" Robin van Persie terhadap Chelsea dan Barcelona.
Bagi pemain Belanda itu, para pemain dari kedua tim tersebut bagaikan seorang "tukang keluh" kepada para pemimpin pertandingan. "Orang-orang menonton pertandingan di televisi dan para fans juga tidak ingin melihat hal itu (mengeluh di depan wasit)," jelas van Persie. "Jika ingin mengeluh, pergilah ke toko roti."
Rivalitas antara Arsenal dengan Chelsea, tampaknya sudah membuat van Persie sedikit terpancing. "Para pemain Chelsea selalu mengeluh di hadapan wasit. Aku benar-benar tidak memahami hal itu. Aku hanya ingin mereka menutup mulut dan fokus pada sepak bola," terang van Persie.
Pun dengan Barcelona. Jawara Liga Champions itu dianggap van Persie telah memprovokasi wasit untuk memberikan kartu merah kepadanya. Kedua tim pernah bertemu pada babak 16-besar Liga Champions lalu.
"Mereka (pemain Barcelona) selalu pergi ke wasit dan meminta pemain lawan diganjar kartu. Itu benar-benar mengganguku. Para pemain Barcelona merasa paling benar di atas lapangan. Aku kecewa dengan sikap mereka," pungkas mantan pemain Feyenoord Rotterdam itu.