TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Pelatih PSMS Medan IPL, Fabio Lopez, menyatakan hasil seri tetap bagus bagi timnya. Apalagi pencapaian itu mampu memupuskan ambisi lawannya untuk mendapuk juara paruh musim seandainya menang. Namun Fabiano menilai skuadnya seharusnya bisa menang lebih dari dua gol.

"Hasil ini tidak buruk juga tidak bagus. Kami punya banyak peluang yang seharusnya bisa jadi gol. Tapi penyelesaian akhir sedikit lemah. Selain itu kericuhan akibat kartu merah terhadap tim lawan membuat kami kehilangan banyak waktu," katanya, Minggu (18/3/2012).

Fabio juga menolak mengomentari kinerja wasit secara gamblang. Menurutnya, wasit mampu mengefektifkan waktu akibat protes berkepanjangan.

"Selama 30 menit babak pertama pemain nervous, tak ada mentalitas. Ini efek psikologis juga, karena tim yang kami hadapi tim papan atas. Tapi anda bisa lihat bagaimana pemain mulai bangkit di menit berikutnya hingga laga usai. Lagi-lagi kami tak punya keberuntungan," katanya.

Sementara itu Nil Maizar mengakui PSMS Medan tampil sedikit lebih baik dari timnya. Ia mengaku kecewa terhadap hasil seri yang membuat kans juara paruh musim tertutup.

"Pertandingan ini penuh emosi. Seharusnya kami bisa sedikit lebih bersabar. Tapi kami terpancing dengan aksi-aksi provokatif seperti Julio Cesar. Tapi saya menilai pemain-pemain saya telah berjuang maksimal. Mereka tidak buruk dalam proses laga ini," katanya.