TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Banyak tim menerapkan taktik ultra defensive saat menghadapi Barcelona. tapi tidak bagi AC Milan. Massimiliano Allegri memastikan AC Milan tidak akan bermain bertahan saat menghadapi Azulgranas di San Siro pada leg pertama babak perempat final Liga Champion, Kamis (29/3/2012) dini hari WIB.

Karena gaya permainan ofensive berbasiskan penguasaan dan aliran bola cepat yang diterapkan Barcelona, kebanyakan tim-tim yang menghadapi tim asal Spanyol itu menerapkan taktik ultra defensive. Tim-tim tersebut menempatkan sebagian besar pemain mereka di lini pertahanan sambil menunggu kesempatan melancarkan serangan balik cepat.

Namun Allegri tampaknya tidak akan menerapkan taktik yang sama saat menghadapi Barcelona di San Siro nanti. Lantaran AC MIlan bisa mengimbangi permainan Lionel Messi cs. dengan taktik ovensife di babak penyisihan grup, Allegri bakal menerapkan taktik serupa saat menghadapi Azulgranas di babak perempat final nanti.

"Kami harus mengurangi kesalahan yang kami lakukan ketika melawan Barcelona. Kami juga harus bermain menyerang karena kami harus mencetak angka untuk bisa lolos," kata Allegri menjelaskan taktik yang akan diterapkannya saat menghadapi Barcelona di Football Italia.

"Kami tak bisa bermain dengan taktik seperti yang diterapkan Jose Mourinho saat menangani Internazionale ketika menghadapi Barcelona di Camp Nou. Inter adalah tim yang lebih mengutamakan fisik, sedangkan kami teknik. Milan ini bukan tim yang dibangun untuk bertahan di area penalti," pungkas Allegri.

Milan sendiri telah sebelas kali menghadapi Barca di Liga Champion. Rekor mereka pun tak begitu buruk, di mana AC Milan bisa memenangi tiga di antaranya dan menuai tiga hasil imbang. Sementara lima sisanya dimenangi Barca."Saya gagal mencetak gol di kompetisi Eropa. Sebenarnya saya bisa mencetak gol saat menghadapi Arsenal, tapi yang terpenting bagi saya adalah meraih poin penuh di laga kandang dan memenangkan trofi juara," tutupnya.