Persebaya Tunda Rencana Duetkan Andik dan Irfan Bachdim
Persebaya, Andik Vermansyah, Irfan Bachdim
TRIBUNNEWS.COM - c Ya, manajemen Tim Bajul Ijo harus menunda segala kebijakan mereka sebelum berakhirnya Kongres Luar Biasa PSSI di Palangkaraya.
Posisi PSSI yang terancam sanksi dari FIFA, memaksa Persebaya melakukan penundaan tersebut. Imbasnya, dua keputusan penting Persebaya yakni mengamankan pemain ikon mereka, Andik Vermansyah, serta menggelontorkan ratusan juta rupiah untuk memburu Irfan Bachdim, ikut tertunda.
Pelaksana Direktur PT Pengelola Persebaya Indonesia, Gede Widiade, mengakui, pihaknya masih akan menunggu hasil akhir kongres sebelum memburu kembali kedua pemain tersebut.
“Untuk sementara kita istirahat dulu (memburu Bachdim). Kita tunggu ke arah mana kebijakan PSSI, termasuk kondisi PSSI setelah keluarnya surat FIFA,” kata Gede, yang ketika dihubungi semalam berada di Palangkaraya untuk mewakili Persebaya di Kongres PSSI.
Pun demikian dengan Andik. Gede menyebut, proses tandatangan kontrak terhadap Andik baru akan dilakukan setelah kongres selesai. Nah, apa yang dikatakan Gede cukup menjadi indikasi bahwa manajemen Persebaya menunggu nasib dengan kondisi PSSI saat ini. Sanksi FIFA bisa membuat kompetisi pesepakbolaan di Indonesia vakum, dan Persebaya jelas akan merugi.
Bahkan, lebih ekstrem lagi, Persebaya bisa saja melakukan pembubaran tim. Meski demikian media officer Persebaya, Surahman, menepis adanya kekhawatiran itu.
“Kami masih berpikir positif, tidak akan ada sanksi buat Indonesia. Kami ikut kongres dengan harapan, sepak bola Indonesia bisa melangkah ke arah lebih baik,” ujar pria yang punya nama panggilan Ram ini.
“Kami berharap ada penyatuan liga. Kondisi pesepakbolaan nasional kembali kondusif, sehingga investor akan masuk kembali,” harap Ram. (Aji Bramastra)