GH Sutejo Berharap APSI Masuk Sebagai Peninjau
sosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) berharap bisa menjadi peninjau pada Kongres PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret mendatang
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) mengharapkan bisa menjadi peninjau pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret 2013. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya APSI untuk bisa menjadi anggota sah PSSI, sesuai dengan statuta PSSI.
Ketua APSI GH Sutejo saat dihubungi, Rabu (6/3/2013) mengatakan, pihaknya memang berencana akan hadir dalam Kongres PSSI tersebut. Niatan itu didasari pada keberadaan APSI yang mewakili salah satu unsur penting dalam sepakbola yaitu suara pelatih.
“APSI itu sudah ada sejak 9 tahun lalu. Untuk kepengurusan saya yang sekarang dipilih pada Kongres APSI, Desember 2011 dan telah dilaporkan ke PSSI, Februari 2012. Wajar bila kami ingin peninjau, sekaligus sebagai upaya untuk menjadi anggota resmi PSSI,” ungkap GH Sutejo.
Untuk memastikan status peninjau itu, menurut rencana, GH Sutejo dan segenap pengurus APSI akan mendatangi tim verifikasi PSSI, Kamis (7/3/2013) siang. Itu dilakukan agar tim verifikasi tahu tentang keberadaan APSI.
“Kami berharap setelah diberi kesempatan jadi peninjau, kami dan juga Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI) yang dipimpin Mundari Karya, akan berjuang untuk disahkan sebagai pemilik suara sah PSSI, sesuai statuta. Kami memang tidak berharap pada kongres sekarang langsung menjadi pemilik suara, tetapi paling tidak untuk kongres selanjutnya kami sudah berstatus pemilik suara,” papar GH Sutejo yang juga mantan pemain PSSI Binatama ini.
Saat dikonfirmasi tentang keinginan APSI untuk bisa menjadi peninjau, Anggota Exco PSSI La Nyalla Mattalitti melalui pesan singkatnya menyatakan persetujuannya. Untuk itu, La Nyalla meminta APSI untuk segera menghubungi tim verifikasi untuk memastikan status mereka.
Seperti diketahui saat ini, tim verifikasi sudah dari bekerja untuk memverifikasi voters sesuai Kongres Solo. Sebanyak 86 sudah diverifikasi, 79 suara diverifikasi, Selasa (5/3/2013), sedangkan pada Rabu (6/3/20130, diverifikasi 8 suara, termasuk suara resmi untuk Pengprov PSSI DKI Jakarta yang akhirnya jatuh ke tangan yang benar yaitu dibawah pimpinan Hardi Hasan.
“Kami mendukung penuh keputusan tim verifikasi yang menganulir semua suara kloningan, termasuk Pengprov yang secara sah memang berada dibawah pimpinan Hardi Hasan,” tandas GH Sutejo.
Baca juga: