Mesak Manibor Cs Kecewa Tergusur Sebagai Manajer Timnas
Manajemen Tim Nasional Indonesia di era kepengurusan manajer Mesak Manibor, kecewa terhadap keputusan yang dibuat oleh PSSI.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Tim Nasional Indonesia di era kepengurusan manajer Mesak Manibor, kecewa terhadap keputusan yang dibuat oleh PSSI. Keputusan sepihak Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang membentuk Badan Tim Nasional (BTN), membuat manajemen timnas di era Mesak Manibor terpaksa harus tergusur. Padahal mereka memiliki Surat Keputusan (SK) untuk mengelola Timnas Indonesia di ajang Pra-Piala Asia 2015.
"Kami kecewa terhadap keputusan sepihak ini. BTN mengambil alih tugas dan fungsi kami sebagai manajemen timnas. Padahal di dalam SK sudah jelas kami mengelola Timnas Indonesia di Pra-Piala Asia 2015," ujar mantan wakil manajer Timnas Indonesia, Nico Dimo, ditemui di Kantor PSSI, Senin (11/3/2013).
Nico pun meminta ketegasan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Kami memegang SK yang disahkan Ketua Umum. Dia yang mengangkat manajemen timnas. Kami sudah menanyakan permasalahan ini kepada dia," katanya.
Nico menganggap selama ini Djohar Arifin tidak berusaha untuk menyelesaikan permasalahan, tapi hanya melemparkan permasalahan ini kepada Ketua BTN, Isran Noor.
Sementara itu perwakilan BTN, Habil Marati, mengatakan bahwa penyatuan dua manajemen timnas, antara era Mesak Manibor dengan manajemen di bawah BTN, mustahil dilakukan.
"Pembentukan BTN sudah diputuskan di rapat Exco PSSI. Kami juga sudah memiliki pelatih Luis Manuel Blanco yang didampingi asisten pelatih dan pelatih fisik. Jadi tidak mungkin manajemen timnas digabungkan," jelasnya.