Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gaji Sering Telat, Pemain PSM Makassar Pilih Hengkang

Gelandang serang PSM Makassar, Aditya Putra Dewa, memilih hengkang dari PSM Makassar.

zoom-in Gaji Sering Telat, Pemain PSM Makassar Pilih Hengkang
Tribun Timur/Ocha Alim/Tribun Timur/Ocha Alim
sejumlah pemain PSM Makassar latihan fisik pada sesi latihan di Stadion Mattoanging Makassar, Rabu (7/12) 

TRIBUNNEWS.COM – Gelandang serang PSM Makassar, Aditya Putra Dewa, memilih hengkang dari PSM Makassar. Pemicunya, seringnya keterlambatan gaji. Rencananya, pemain bernomor punggung 28 ini akan bergagung dengan salah satu klub di Pulau Jawa.

Ayah dua anak, Zhiva dan Zhema, ini menyampaikan rencananya itu kepada wartawan, Minggu (21/4/2013) kemarin. Menurutnya, kondisi keterlambatan gaji selama ini dan adanya tawaran menarik dari klub lain, membuat suami dari Dewi memilih keluar dari PSM Makassar.

”Saya senang dengan situasi di PSM, apalagi rekan-rekan, ofisial, pelatih, dan manajemen semua baik kepada saya. Tapi saya sudah berkeluarga, tentu saja butuh materi untuk itu. Berat rasanya tinggalkan PSM, tapi mau bagaimana lagi,” ujarnya.

Ia mengaku sudah berbicara dengan keluarganya mengenai tawaran menggiurkan dari salah satu klub di Pulau Jawa. Hasilnya, orangtua dan istrinya mendukung langkahnya tersebut. ”Saya tidak bisa menyebutkan nama klubnya, tapi orangtua dan istri mendukung saya. Ya, sepakbola adalah mata pencaharian saya,” sambungnya.

Pemain yang terkenal dengan tendangannya yang akurat saat melepas umpan silang atau tendangan bebas ini sudah berbicara dan meminta izin kepada pelatih PSM, Petar Segrt, soal rencananya meninggalkan PSM. ”Pelatih mengaku sangat kehilangan saya, tapi ya mau bagaimana lagi. Ini demi kehidupan keluarga saya,” jelasnya.

Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, sangat menyayangkan keputusan Dewa untuk hengkang. Menurut pelatih berusia 46 tahun tersebut, PSM sangat kehilangan sosok Dewa.

”Ini sangat berat bagi saya dan tim. Dewa adalah pemain yang penting bagi kami, kepergiannya membuat kekuatan tim hilang. Saya tahu masalahnya gaji, tapi harus tetap berbicara dahulu dengan Rully Habibie soal ini, ” ujarnya lewat pesan singkat (SMS), Minggu (21/4/2013).

BERITA TERKAIT

Rekan Dewa di PSM Makassar, Hendra Wijaya, menyebutkan, mereka semua merasa sangat kehilangan sosok Dewa. ”Kita sebenarnya sangat kehilangan tapi mau bagaimana lagi. Selamat jalan bagi Dewa, semoga engkau sukses di sana teman,” ujar Hendra.

Dari pihak manajemen PT PSM yakni CEO Rully Habibie belum didapatkan konfirmasi soal Aditya Putra Dewa. Ketika dihubungi, telepon selulernya aktif, namun tak diangkat. SMS dan BBM yang dikirim Tribun Timur (Tribunenws.com Network) juga belum dibalas.

Tags:
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas