Coulibaly Djibril, Raja Baru Bomber ISL
Torehan quattrick tersebut membuat Djibril menjadi raja baru bomber Indonesia Super League (ISL).
TRIBUNNEWS.COM – Good night every body, may Allah make tomorrow barito day again, and give lucky to score. amine. Begitulah yang ditulis Coulibaly Djibril di akun twitter @Coul_Djibril, Jumat (26/4/2013) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Artinya lebih kurang begini. Selamat malam semuanya, semoga Allah menjadikan besok hari kemenangan Barito lagi, dan memberkahi saya untuk mencetak gol. Amin.
Harapan dan doa itu akhirnya terkabul. Barito menang telak atas PSPS Pekanbaru, 5-2, dan Djibril memborong empat gol. Satunya lagi dicetak pemain sayap kanan Dedy Hartono.
Torehan quattrick tersebut membuat Djibril menjadi raja baru bomber Indonesia Super League (ISL). Hingga putaran pertama musim kompetisi 2012/2013 nyaris berakhir, baru bomber Barito asal Mali itu yang membukukan empat gol dalam satu pertandingan.
Pada partai-partai sebelumnya beberapa pemain hanya mampu mencetak hattrick. Diantaranya Cristian Gonzales, Beto Goncalves (Arema Indonesia), dan Zulham Zamrun (Mitra Kukar).
Keistimewaan lain Djibril, dia tak membutuhkan hadiah tendangan penalti untuk menggenapkan koleksi golnya menjadi 12 dalam 17 laga bersama Laskar Antasari. Padahal di awal-awal laga, permainan tuan rumah yang dimotori kapten Mekan Nazirov, tidak seperti yang diharapkan ribuan penonton dan suporter di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, dan juga pemirsa di wilayah Kalsel, khususnya.
Askar Bertuah, julukan PSPS, yang sejatinya terbelit masalah finansial, mampu mematahkan serangan dan bahkan membahayakan gawang Barito yang kembali dijaga Aditya Harlan.
Baru pada menit ke-32 pendukung Barito bersorak sorai. Mereka merayakan gol indah yang dibikin Djibril. Sebelum menendang si kulit bundar ke jala gawang Fance Haryanto, striker bernomor punggung 21 itu mengecoh tiga pemain belakang PSPS Pekanbaru.
Djibril langsung bersujud di lapangan, bersyukur atas gol tersebut. Namun hanya berselang beberapa detik, dia kembali membobol gawang lawan. Kali ini mencocor bola menyusur tanah yang dikirim bek kiri Fathul Rahman yang merangsek hingga kotak 16 meter PSPS.
Skor 2-0 menutup laga paruh pertama. Memasuki babak kedua Barito semakin agresif melancarkan serangan-serangan cepat. Sepuluh menit waktu berjalan, Djibril kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Untuk menambah daya gedor tim, memasuki pertengahan babak kedua tim pelatih Barito melakukan rotasi pemain. Syaifullah Nazar digantikan Nehemia Solossa, Sackie Doe digantikan Lucky Wahyu dan Fathul Rahman digantikan Ahmad Zahrul Huda. Sementara PSPS Pekanbaru di babak kedua ini menarik Lee Sou Hyong dan menggantikannya dengan Jibby Wuwungan.
Lambat laun, PSPS yang dilatih Mundari Karya berhasil memperkecil ketertinggalan. Stoper asing PSPS, Tsimi Joel, mencetak gol pada menit ke-61. Pemain bernomor punggung 6 itu menendang bola dari luar garis 16 meter. Selang beberapa menit kemudian, tepatnya menit ke-72, giliran striker Pape Latyr yang mengubah skor menjadi 3-2.
Tidak ingin terkejar, Barito kembali menekan lawan. Hasilnya pada menit ke-82, Djibril mencetak gol keempatnya. Enam menit kemudian, Dedy Hartono menutup pesta gol Barito. Hingga wasit Oki Dwi meniup peluit tanda akhir laga, Barito menang 5-2. Tambahan tiga angka mengatrol Barito ke posisi enam klasemen sementara. Sebelumnya Tim Seribu Sungai di peringkat kedelapan.
Dalam jumpa pers, pelatih kepala Barito, Salahudin memuji perjuangan anak-anak asuhnya. “Kami sangat bersyukur karena tim bisa memenangkan laga hari ini. Anak-anak bermain dengan semangat yang luar biasa," ujar Salahudin.
Sementara sisten pelatih PSPS Pekanbaru, Afrizal mengakui ketangguhan Barito Putera. "Barito memang tampil bagus. Mereka bisa memanfaatkan kelemahan di lini belakang kami. Barito juga ditunjang oleh pemain sayap yang berkualitas," puji Afrizal.(Banjarmasin Post/ran)