Laporan Wartawan Surya, Fatkul Maskur

TRIBUNNEWS.COM – Persebaya tidak mau menelan kegagalan lagi saat menjalani lanjutan kompetisi Indonesian Primer League (IPL). Tim berjuluk Bajul Ijo ini bertekad mematok tiga angka yang jadi harga mati saat menjamu PSLS Lhokseumawe di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (28/4/2013).

Hanya memetik satu angka saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Rabu (24/4/2013) lalu, membuat skuat polesan Ibnu Grahan ini mencari pelampiasan kememenangan. PSLS menjadi incaran Endra Prasetya dkk untuk korban kemenangan di Stadion GBT.

Ibnu Graham meminta pasukannya bisa tampil dengan fighting spirit seperti lawan Persiraja pada babak kedua. "Saya motivasi supaya anak-anak seperti pertandingan babak kedua lawan Persiraja. Tapi harus ada gol dan kemenangan jadi target kami," kata Ibnu Graham, Sabtu (27/4/201).

Ibnu menegaskan, timnya harus tampil konsisten mengandalkan serangan sejak menit awal. Gol menjadi terget bagi tim yang bermarkas di Jl Karenggayam Surabaya ini.

Ibnu terus memperbaiki penyelesaian akhir anak didiknya. Ini terlihat pada sesi latihan terakhir, Ibnu selalu memberikan menu finishing touch kepada Endra Prasetya dkk.

"Kita terus perbaiki finishing, ini yang harus terus diperbaiki. Sekecil apapun peluang harus bisa dimaksimalkan jadi gol. Saya juga meminta pemain melakukan pressing lebih ketat ke pertahanan lawan," tutur Ibnu.

Menjamu PSLS, Persebaya kehilangan dua pemain utamanya. M Taufik dan Mat Halil dipastikan menepi dari pertandingan ini. Taufiq masih cedera lutut kanan, sedangkan Halil mengantongi dua kartu kuning.

Persebaya kemungkinan besar memberi kepercayaan Rian Wahyu menempati posisi bek kiri yang ditinggal Halil. Sedangkan posisi Taufiq, kemungkinan besar jadi milik Jusmadi yang baru bergabung pada, Kamis (25/4/2013).

"Mudah-mudahan Jusmadi bisa bermain dan memberi kontribusi kepada tim. Gabungnya Jusmadi membuat lega kami," terang Ibnu.

Pelatih kelahiran Surabaya ini mengaku, tidak banyak melakukan perombakan komposisi pemain saat meladeni PSLS.

Selain Halil dan Taufiq, nama-nama Endra Prasetya, Yusuf Hamzah, Nurfasta, Reni Irwan, Andik Vermansyah, Feri Ariawan masih menjadi kekuatan utama Bajul Ijo. Kekuatan lokal tersebut, bakal berkolaborasi dengan tiga pemain asing, yakni Goran Gancev, Mario Carlovic dan Fernando Soler.

"Kami tidak mau gagal lagi, kemenangan wajib diraih. Semuanya sudah disiapkan dan diharapkan bisa sesuai dengan rencana," tegas Ibnu.