Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hattrick ke Gawang PSIR, Striker Persiba Kehilangan Kata-kata

Laga terakhir putaran pertama Persiba Bantul di Kompetisi IPL musim ini benar-benar menjadi laga kandang paling luar biasa.

zoom-in Hattrick ke Gawang PSIR, Striker Persiba Kehilangan Kata-kata
TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO
Striker Persiba Bantul, I Made Wirahadi, menguasai bola pada laga kontra PSIR Rembang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (28/4). Persiba membantai tamunya 7-1. 

TRIBUNNEWS.COM – Laga terakhir putaran pertama Persiba Bantul di Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini benar-benar menjadi laga kandang paling luar biasa. Anak-anak Bantul berpesta gol di depan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Sultan Agung dengan skor 7-1 atas tamunya PSIR Rembang, Minggu (28/4/2013).

Tiga dari tujuh gol yang dicetak Laskar Sultan Agung itu dipersembahkan striker I Made Wirahadi. Puas, senang, semuanya bercampur hingga I Made Wirahadi tak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya berhasil menyumbang tiga gol ke gawang Laskar Dampo Awang yang dijaga Nanda Pradana.

Mulutnya terkatup tak mampu berkata-kata mengungkapkan kegembiraannya bisa mencetak gol kemenangan bagi tim kebanggaan publik Bantul. Pada laga sebelumnya lawan Persema Malang, hampir tak ada kesempatan padanya dan satu-satunya yang didapat justru dianulir wasit.

Pemain yang akrab disapa Wirahadi itu bagaikan singa mengamuk gawang lawan sejak menit-menit awal pertandingan. Mantan pemain Persijap Jepara tersebut seolah ingin membalas ketidakberuntungnya pada laga sebelumnya.

"Senang, bisa buat oleh-oleh ke keluarga saat pulang ke Bali nanti," ucap Wirahadi kepada Tribun Jogja (Tribunnews.com Network) sembari berlalu, seusai laga.

Ia mengaku puas akhirnya bisa mencetak gol setelah paceklik pada laga sebelumnya. Wirahadi mencetak gol pada babak pertama melalui sundulan kepala, setelah memanfaatkan umpan silang Slamet Nurcahyo pada menit kedua. Gol cepatnya ini memompa semangat rekan-rekannya di lapangan agar terus menambah gol. Namun, beberapa kali percobaan belum berhasil.

Tercatat delapan kali Wirahadi, Ugik maupun Slamet Nurcahyo terjebak offside saat berusaha mencatatkan diri di papan skor. Praktis, pada 45 pertama ini anak-anak asuhan Muhammad Basri tak berhasil menambah gol dan justru kebobolan pada menit akhir sebelum turun minum.

BERITA TERKAIT

Paruh kedua, seusai gol cepat Ezequiel Gonzalez pada menit ke-46 anak-anak Bantul semakin bernafsu menambah kemenangan. Berselang tiga menit, Wirahadi yang berdiri di depan gawang berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Ugik Sugiyanto yang tak mampu diamankan kiper lawan.

Pertandingan lawan PSIR kemarin benar-benar milik pemain berdarah Bali, setelah ia mampu merobek gawang Nanda Pradana untuk ketiga kalinya. Ia langsung melonjak kegirangan dan berlari merayakan gol ketiganya pada menit ke-59, begitu berhasil lolos dari penjagaan pemain belakang Laskar Dampo Awang.

Gol ketiga Wirahadi yang dikira telah menjadi pesta bagi Paserbumi dan Curva Nord Famiglia di SSA , ternyata belum usai. Rekannya, Danan Puspito, menambah keunggulan menjadi 5-1 setelah berhasil memanfaatkan umpan Roberto Kwateh dari luar kotak penalti.

Pendukung setia Persiba benar-benar berpesta setelah Kwateh yang dimasukkan menggantikan Ugik Sugiyanto mencetak dua gol berturut-turut pada menit ke-84 dan 85 sekaligus menggenapkan skor menjadi 7-1. (Tribun Jogja/ptt)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas